Menurutnya, Bobotoh tidak akan melakukan hal itu apabila tidak ada peluang yang dibuka oleh petugas.
"Kalau peluangnya tidak ada, tidak mungkin Bobotoh akan seperti itu. Bobotoh lihat ternyata bisa nyogok jadi dia coba untuk datang. Kalau petugas ketat Bobotoh pun tidak akan melakukan seperti itu. Ini terjadi karena celahnya sangat terbuka," tegas Tobias.
Untuk itu, aksi semalam yang dilakukan di depan Graha Persib, Jalan Sulandjana tersebut sekaligus mendesak Panpel Persib membenahi semuanya.
"Kalau kesiapan seperti ini saya ragu PT PBB atau Panpel siap. Jadi evaluasi harus siap, semua, dari flow kendaraan, ring 1, 2, dan 3 untuk penyaringan penonton, tiket dan lainnya," tuturnya.
Tobias Ginanjar, menegaskan yang pasti elemen Bobotoh sepakat memboikot laga terakhir Grup C antara Persib menghadapi Bhayangkara FC, besok Selasa 21 Juni 2022.
"Kita bersepakat elemen Bobotoh tidak akan hadir lawan Bhayangkara FC, beberapa komunitas bersepakat tidak hadir langsung atas korban Bobotoh meninggal dunia kemarin," tegasnya. ***
Artikel Rekomendasi