Media Asiang Terus Laporkan Tragedi Kanjuruhan, 32 Anak Terinjak-injak dalam Kerusuhan

- 5 Oktober 2022, 19:17 WIB
Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan. /PMJ News

 

JENDELA CIANJUR - Media asing terus memberitakan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

Marca menyebutkan Pemerintah Indonesia mengonfirmasi bahwa total 32 anak diinjak-injak dalam tawuran sepak bola yang mengerikan itu.

Pemerintah Indonesia telah menyajikan lebih banyak informasi mengenai pertandingan sepak bola yang menewaskan 125 orang.

Dilaporkan, hal yang benar-benar menakutkan terungkap sejak mereka melaporkan bahwa 32 anak termasuk dalam daftar korban.

Setelah membuat pengumuman resmi bahwa 32 anak meninggal, Indonesia mengambil langkah pertama setelah salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Yang pertama adalah pemecatan kapolres kota Malang, Ferli Hidayat, dan skorsing sembilan petugas, seperti yang diumumkan juru bicara Polri, Dedi Prasetyo.

Baca Juga: PSG Sekarang Musuh Publik Real Madrid, Klub Berubah dari Cinta menjadi Benci

Langkah itu dilakukan setelah interogasi terhadap 28 petugas polisi yang hadir selama pertandingan. Pada jam-jam terakhir, menteri yang bertanggung jawab atas keamanan, Mahfud MD, telah meminta polisi Indonesia untuk "mengidentifikasi" orang-orang yang "melakukan kejahatan" dan menghukum mereka.

"Menurut data terbaru yang kami terima, dari 125 orang yang meninggal dalam kecelakaan itu, 32 adalah anak-anak, yang termuda adalah anak laki-laki berusia tiga atau empat tahun," kata seorang pejabat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak seperti dilansir Marca, Rabu 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Jokowi Cari Tahu Penyebab Terjadinya Tragedi Kanjuruhan dengan Langsung Bertanya kepada Korban

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Marca


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x