Baca Juga: Tindakan Tegas Terhadap Aparat yang Dinilai Tak Laksanakan Penegakan Prokes, Jokowi Copot 2 Kapolda
Gol-gol telat Ole sering menjadi penentu kemenangan Manchester United. Contohnya, ketika final Liga Champions 1999 melawan FC Bayern Munchen.
Di luar lapangan Ole memiliki masalah dengan cedera lutut menahun yang dideritanya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajer, tim pelatih, staf medis, dan tentunya seluruh suporter,” kata Ole ketika pensiun.
“Suporter memiliki kesan yang fantastis dan inspirasi nyata untukku ketika aku cedera. Aku merasa bangga menjadi bagian dari United selama 11 tahun dan memiliki beberapa memori spesial,” kata Ole lagi.
Baca Juga: Pada Aparat, Jokowi Minta Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan, Jangan Sekedar Imbauan
Selain golnya ke gawang FC Bayern Munchen, ada juga 4 gol yang disarangkannya ke gawang Nottingham Forest ketika MU mencatatkan rekor kemenangan tandang sebesar 8-1.
Ole menyarangkan quattrick tersebut hanya dalam waktu 12 menit saja.
Sebelum Hari Natal Tahun 2018 Ole menerima pinangan manajemen MU untuk menduduki kursi panas kepelatihan Setan Merah menggantikan Jose Mourinho.
Debut Ole sebagai seorang caretaker cukup menjanjikan.
Artikel Rekomendasi