Pelabuhan Patimban Resmi Beroperasi, Jokowi: Meningkatkan Ekspor Otomotif Kita ke Pasar Global

21 Desember 2020, 20:16 WIB
Diresmikan Jokowi, Ridwan Kamil Sebut Pelabuhan Patimban Terbesar dan Tercanggih di Indonesia /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/.*/Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR CIANJUR – Hari Minggu 20 Desember 2020 kemarin, secara resmi Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat resmi beroperasi.

Presiden Joko Widodo pun memberikan sambutan dalam peresmian pelabuhan yang diharapkan bisa membantu mengurai lalu lintas di pelabuhan Tanjung Priok.

“Di tengah-tengah pandemi ini, salah satu Proyek Strategis Nasional/PSN yaitu pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama telah kita selesaikan, alhamdulillah,” kata Joko Widodo.

Baca Juga: Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR Terus Dilaksanakan, Rumah Merupakan Kebutuhan Pokok Masyarakat

“Proyek ini memiliki peran yang penting, peran yang strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya,” kata Jokowi.

“Berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini sudah terlalu padat, serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi Jakarta/Jakarta-Bekasi,” ucap Jokowi.

Dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari laman presidenri.go.id, Jokowi menerangkan bahwa pelabuhan Patimban siap melayani salah satu ekspor Indonesia di bidang otomotif.

Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Capai Target Tahun 2020, Dirjen PRL Apresiasi Seluruh Pihak

“Saya senang memperoleh laporan bahwa pada fase pertama ini Pelabuhan Patimban ini sudah siap melayani 3.75 juta peti kemas/3,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit/s) dan akan menjadi 7 juta peti kemas/7 juta TEUs di tahap ketiga,” ucap Jokowi menjelaskan.

“Dengan kapasitas car terminal sebesar 218.000 mobil CBU (completely built up) dan nantinya menjadi 600 ribu kendaraan. Dan akan meningkatkan ekspor otomotif kita ke pasar global,” ujar Jokowi.

Namun, Jokowi mengingatkan bahwa pelabuhan Patimban harus bisa meningkatkan aktivitas ekonomi di sekitarnya dan terutama menggerakkan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) masyarakat.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Deretan Film yang Seru Disaksikan Bersama Keluarga

“Untuk itu, saya meminta kepada para Menteri, Gubernur, dan Bupati/Wali Kota, dan pejabat-pejabat terkaita agar bersama-sama pelaku usaha UMKM, koperasi, dan perusahaan-perusahaan swasta untuk memaksimalkan infrastruktur yang sudah dibangun ini dalam rangka menggairahkan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kita” ujar Jokowi.

“Keberadaan pelabuhan ini harus semakin terkonsolidasi dengan pengembangan industri dan perekonomian lokal,” tutur Jokowi.

“Semakin mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru dan memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, dan membuat produk-produk ekspor kita semakin efisien, semakin berdaya saing, semakin kompetitif di pasar global,” tutur Jokowi lagi.

Baca Juga: Kaleidoskop Mobil Baru Tahun 2020, dari All New Ertiga hingga Xpander Black Edition

Kegiatan perdana yang dilakukan di pelabuhan Patimban adalah ekspor mobil ke negeri jiran, Brunei Darussalam.

“Dilakukan ekspor perdana sebanyak 140 unit mobil yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki dengan kapal MV. Suzuka Express dengan tujuan Brunei,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Jokowi sendiri sebagai Kepala Negara memiliki visi pelabuhan Patimban menjadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler