PR CIANJUR - Air Conditioner atau AC pada mobil merupakan fitur yang amat mempengaruhi kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Pengatur suhu kabin mobil ini membuat pengemudi dan penumpangnya nyaman berada di kabin mobil, apalagi saat kondisi suhu sedang panas.
Namun untuk membuat AC mobil selalu dalam kondisi prima bisa dibilang gampang-gampang susah, apalagi untuk mobil dengan usia yang sudah tak muda lagi.
Baca Juga: Masih Ingat Saat Balap di Sentul, Rossi Singgung Fans MotoGP di Indonesia Kadang Susah di Kontrol
Iyan Supiandi, teknisi AC dari bengkel mobil Auto1 di Cianjur, Jawa Barat berbagi tips agar kondisi AC mobil tetap prima.
"Simpel saja sebetulnya, kondisi kabin mobil harus selalu bersih dari kotoran," ungkap lelaki yang akrab disapa Iyan ini.
Menurut Iyan, kebersihan kabin mobil menjadi salah satu poin penting dalam menjaga kondisi AC selalu baik dan bisa menghembuskan udara yang dingin.
Bagian dari komponen AC mobil dirangkai dari beberapa bagian-bagian penting, letaknya pun ada yang di bagian ruang mesin dan pada kabin.
Baca Juga: Dovi dan Rossi Tak Peroleh Poin di MotoGP Catalunya 2020, Ini Hasil Lomba dan Kelasemen Sementara
"Maka saya sebut kabin harus selalu bersih, utamanya bagian lantai, jangan dibiarkan jika ada debu atau tanah dari alas kaki yang tertinggal di lantai mobil.
Karena ada bagian yang disebut evaporator yang tugasnya memberikan hawa dingin pada yang dialirkan ke panel-panel kisi AC melalui hembusan dari blower yang di sebagian banyak jenis mobil letaknya ada di bagian bawah dashboard" kata lelaki pehobi bertualang ke gunung ini.
Blower atau kipas pada kabin mobil berputar meniupkan angin yang kemudian dihalau oleh evaporator, piranti ini berbentuk seperti radiator mobil.
Bedanya, jika pada radiator mesin, di dalamnya bersirkulasi cairan untuk mendinginkan mesin, maka pada evaporator terdapat freon yang telah melalui proses evaporasi.
Baca Juga: Satu Warga Kalinusu Brebes Yang Menjadi Koki di Dapur Lapangan Satgas TMMD
Pada saat AC bekerja dengan optimal, evaporator akan memiliki suhu yang dingin, ketika hembusan angin dari blower dihalau evaporator yang sudah melalui proses evaporasi tadi maka udara yang dihembuskan setelah melewati evaporator berubah menjadi hawa dingin.
"Hawa dingin itulah yang keluar dari panel kisi-kisi AC di mobil," terangnya.
Lantas mengapa kondisi kabin harus selalu bersih ?
"Ketika ada debu yang terhisap oleh blower, maka kotoran tersebut akan menempel di saringan udara, yang menghambat aliran di sepanjang saluran AC, jika dibiarkan, meski ada filter udara, kotoran tadi akan mengendap di evaporator yang mengakibatkan aliran udara tidak lancar," katanya.
Baca Juga: Beredar Foto dan Video Gunung Salak Terbelah, Begini Penjelasan BNPB
Saat itulah keluhan datang, AC menjadi kurang dingin menjadi salah satu indikatornya, atau bisa juga hembusan angin yang dikeluarkan AC menjadi berbau tidak sedap.***