Jelang MotoGP Teruel Alex Marquez Sebut Motor Honda Lebih Sulit Dikendalikan: Tidak Seperti Yamaha

22 Oktober 2020, 22:55 WIB
Alex Marquez sebut Honda RC213V lebih sulit dikendalikan dibanding Yamaha YZR-M1 dan Ducati Desmosedici GP20. /Twitter.com/@alexmarquez73

PR CIANJUR - Alex Marquez mulai menunjukan prestasinya di tim Repsol Honda dua seri terakhir MotoGP 2020.

Pebalap yang merupakan adik kandung dari Marc Marquez ini berhasil meraih podium kedua pada lomba di MotoGP Prancis 11 Oktober 2020 lalu.

Saat itu lomba berlangsung saat kondisi trek Le Mans basah akibat turun hujan.

Baca Juga: Susunan Sementara Pebalap MotoGP 2021, Dua Tim Masih Mencari Pebalap Kedua

Satu seri berikutnya, pekan lalu, pebalap dengan nomor start 73 ini kembali meraih posisi kedua pada MotoGP Aragon.

Kali ini Alex menunjukan keahliannya di trek kering, memulai lomba dari grid ke-11, lelaki berdarah Spanyol ini tampil dengan memukau.

Namanya sontak menjadi perhatian, karena dua seri terakhir ia mulai menunjukan kenaikan performa.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Motorsports, Marquez mengaku sudah semakin paham terhadap motor Honda tunggangannya.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Tandatangani Kontrak Panjang, Tahun Depan di LCR Honda Bersama Alex Marquez

Marquez lantas membandingkan motor Honda RC213V tunggangannya dengan Yamaha YZR-M1 juga Ducati Desmosedici GP20.

Disebutnya Honda RC213V tunggangannya menuntut keahlian yang lebih rumit dari seorang pembalap untuk mengendalikannya.

"Saya rasa saya mulai mengerti mengapa semua orang bilang Honda merupakan motor yang susah dikendalikan," sebut Marquez.

"Saya pikir ini motor yang susah dikendalikan karena anda harus kuat di semua sisi, tak seperti Yamaha," tuturnya.

Baca Juga: Plat Nomor Motor Listrik Sengaja Diberi Pembeda Agar Mudah Dikenali

Marquez mengatakan, Honda menutut seorang pembalap untuk ahli dalam semua poin, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Prestasi Mulai Membaik di MotoGP, Alex Marquez Bandingkan Motor Honda dan Yamaha".

"Mereka harus sangat fokus di tikungan berkecepatan rendah dan akselerasi. Mungkin Ducati, mereka lebih fokus hanya pada akselerasi," ucapnya.

"Dengan Honda, Anda harus kuat di semua poin, di poin pengeraman, kecepatan saat menikung, tapi juga pada akselerasi," kata Marquez.

Meski relatif lebih sulit, Marquez mengaku bisa menikmati motornya tersebut.

Baca Juga: Tuntutan Dari Pekerja Ambulans Pada Anies Baswedan, Tak Ada PHK hingga Intimidasi ke Karyawan

"Saya mulai menikmati itu, saya mulai mendapat motor (yang saya inginkan) dalam genggaman saya dan untuk alasan itu semua datang dengan cara lebih baik dan saya mulai mengerti sedikit lebih baik, terutama untuk bagian dari motor," kata Marquez.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Motorsport

Tags

Terkini

Terpopuler