Tuntutan Dari Pekerja Ambulans Pada Anies Baswedan, Tak Ada PHK hingga Intimidasi ke Karyawan

- 22 Oktober 2020, 17:40 WIB
ILUSTRASI petugas ambulans.
ILUSTRASI petugas ambulans. /ANTARA/

PR CIANJUR - Ratusan massa yang terdiri dari petugas ambulans dan tergabung dalam Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat (PPAGD), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah merapatkan barisan tepat di gerbang Balai Kota DKI Jakarta, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari RRI.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dituntut bertemu dengan peserta aksi Petugas Ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Peserta unjuk rasa bersikukuh masuk ke dalam Balai Kota DKI Jakarta guna menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar bisa berkomunikasi secara langsung.

Baca Juga: Fakta dari MotoGP, Tuas Kopling Hanya Dipakai Saat Start hingga 1.000 Kali Oper Gigi Saat Balap

Selain itu, dilaporkan bahwa peserta aksi yang juga merupakan anggota PPAGD itu telah melakukan aksi sedari pukul 10.00 WIB.

"Buka pintunya dong Pak Polisi. Biar kami masuk," ujar para peserta aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Dilaporkan bahwa peserta aksi terlihat berteriak pada petugas Kepolisian yang mengamankan gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk membuka gerbang tersebut.

Selain itu, para peserta aksi juga meminta pihak Kepolisian yang berjaga agar salah satu perwakilan PPAGD dapat masuk menyampaikan aspirasi atas tuntutan mereka secara langsung kepada Anies Baswedan.

Baca Juga: Jalani Kemoterapi, Febi Febiola Tak Sungkan Pamerkan Kepalanya yang Botak

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x