Ternyata Target Joan Mir Bukan Finis Pertama, Ini Strateginya untuk Juarai MotoGP 2020

PR CIANJUR - Untuk mempertahankan posisi puncak klasemen MotoGP 2020, Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir memaparkan rencananya.

Mir mengatakan, dirinya ingin terus mempertahankan gaya balapannya untuk meraih gelar juara MotoGP 2020.

"Menurut saya akan salah besar kalau saya mengubah strategi sekarang. Yang harus saya lakukan adalah tampil cepat," ujarnya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Crash.

Baca Juga: Akui 'Berutang' Banyak pada Valentino Rossi, di Trek Franco Morbidelli Tetap Anggap The Doctor Musuh

Mir mengatakan itu karena banyak belajar dari seri MotoGP Teruel lalu, sebagaimana diberitakan Pikrian-Rakyat.com pada artikel "Sisakan 3 Seri Lagi, Joan Mir Buka Strateginya untuk Juarai MotoGP 2020".

"Pada balapan MotoGP Teruel, saya pikir bisa mengejar pembalap di depan saya. Namun ternyata tidak bisa. Jadi buat apa saya memaksa dan mengambil risiko tabrakan kalau tahu tidak bisa menang?" kata Mir.

Seperti diketahui, Joan Mir berada di ambang juara MotoGP 2020 yang kini duduk di puncak klasemen dan mengumpulkan 137 poin.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Murah di Brasil, Jangan Ada Pihak yang Cari Untung Besar

"Betul, saat tampil cepat, Anda akan mengambil risiko. Kemungkinan melakukan kesalahan selalu ada. Yang terpenting adalah menemukan keseimbangan," tutur Mir.

Mir terakhir finis pada posisi ketiga balapan MotoGP Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu, 25 Oktober 2020 lalu.

Status Mir sebagai pemuncak klasemen membuatnya menorehkan catatan menarik, karena ia melakukannya tanpa memenangi satu balapan pun hingga saat ini.

Baca Juga: Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Bebas Hari Ini Setelah Terbukti Terima Suap dan Dipenjara 4 Tahun

"Saya tidak perlu berpikir soal kejuaraan pada momen tertentu, misalnya saja pada lap-lap awal. Saya hanya berpikir tentang tampil sebaik mungkin," ucap Mir lagi.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran-Rakyat.com)