28 Wilayah di Indonesia Mulai Jalankan Program WiFi Gratis dari GP Ansor untuk Bantu Siswa

9 Agustus 2020, 09:03 WIB
Sejumlah siswa SD Negeri Marmoyo berlajar secara berkelompok melalui WiFi gratis di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa, 4 Agustus 2020. /ANTARA/Syaiful Arif

PR CIANJUR - Sejak awal memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, para siswa terpaksa masih harus melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi darurat pandemi Covid-19 masih belum mereda.

Akan tetapi, kebijakan PJJ menimbulkan berbagai polemik di tengah masyarakat, terutama bagi orang tua siswa.

Masalah utama yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat adalah terkait koneksi internet, pasalnya ada beberapa daerah di Indonesia yang belum terjangkau internet atau daerah blankspot.

Baca Juga: Kuota Internet Jadi Masalah Utama PJJ, Kinerja Kemendikbud Dinilai Lamban Beri Bantuan pada Siswa

Kendala PJJ juga bukan hanya dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah blankspot, masyarakat yang tinggal di perkotaan sekali pun masih mengalami berbagai kendala, salah satunya kebutuhan kuota internet.

Kebutuhan kuota internet memang sangat diperlukan untuk bisa mengikuti PJJ. Namun tidak semua orang tua siswa bisa menyediakan kuota internet, salah satunya penyebabnya karena keterbatasan ekonomi.

Melihat kondisi tersebut, untuk menjembatani agar para siswa bisa tetap belajar di masa pandemi Covid-19 ini, Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan program WiFi gratis untuk siswa sekolah.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Barter Vaksin Corona dengan Lahan untuk Perusahaan Tiongkok

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa gerakan itu akan dilakukan secara nasional.

"Saat ini telah dimulai di 543 titik di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah," ujar Yaqut.

Beberapa daerah yang sudah mulai melaksanakan program tersebut antara lain adalah Jakarta, Pekanbaru, Pemalang, Kota Serang, Rembang, Kota Semarang, Batang, Blora, Pekalongan, Brebes, Yogyakarta, Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banyumas, Indramayu, Bandung, Bogor, Purwakarta, Lampung, Jambi, Pontianak, Makassar dan Palangkaraya.

Melalui gerakan itu, pengurus GP Ansor memfasilitasi layanan jaringan internet (WiFi) secara cuma-cuma bagi anak sekolah.

Baca Juga: Usai Dilaporkan ke Polisi, Jerinx Suruh Warga Bali Pindah ke Jakarta

Fasilitas internet gratis tersebut dipasang di rumah-rumah kader Ansor atau sekretariat GP Ansor yang strategis.

Yaqut menilai PJJ secara daring masih menyisakan banyak persoalan di tengah masyarakat. Dari banyaknya masalah yang muncul, Ansor menilai kebutuhan kuota internet adalah di antara persoalan yang sering dikeluhkan siswa maupun orang tua.

"Program ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab sosial GP Ansor demi menyelamatkan dan mencerdaskan anak bangsa," katanya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler