BAHAYA! Ini Dia 7 Dampak Membentak Anak, Bisa Bikin Antisosial Sampai Depresi!

- 12 April 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi depresi pada anak-anak.
Ilustrasi depresi pada anak-anak. /Pixabay/Counselling/

JENDELA CIANJUR - Jangan dianggap sepele ketika membentak anak.

Anak yang sering dibentak akan mengalami dampak psikologis yang cukup besar dan berdampak di masa yang akan datang.

Bukankah sebagai orang tua tentu tidak mau memiliki anak yang gagal di masa depan?

Berikut 7 dampak negatif membentak anak, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Smart Parenting Official:

Baca Juga: WE LOVE YOU TAEHYUNG dan Hashtag TaehyungAmazing Trending Twitter, Ada Apa dengan V BTS?

1. Anak akan tumbuh menjadi pemarah.

Pada dasarnya anak akan meniru apa yang terjadi di lingkungannya. Jika orangtuanya pemarah dan sering membentak anak,maka anak akan tumbuh menjadi seperti orangtuanya.

2. Anak akan antisosial

Anak akan menutup diri dari interaksi lingkungannya.

Baca Juga: Terungkap!, Ade Armando Datang ke Aksi 11 April Untuk Kepentingan Konten YouTubenya!

3. Anak akan rendah diri

Percaya terhadap diri sendiri sangat dibutuhkan anak agar kemampuannya berkembang dengan optimal. Anak yang kerapkali dibentak akan tumbuh menjadi anak yang tidak memiliki rasa percaya terhadap kemampuan diri sendiri.

4. Anak tidak mau mencoba hal yang baru

Anak tidak mau mencoba hal yang baru karena takut disalahkan,anak takut melakukan kesalahan dan takut dibentak lagi. Sehingga anak lebih memilih untuk diam dan tidak mencoba hal yang baru.

Baca Juga: Onew SHINee Bikin Shawol Demam Lemon Lady, Si Badas dengan Visual yang Bikin Shock!

5. Anak tidak memiliki rasa percaya terhadap orangtua

Anak yang sering dibentak akan kehilangan rasa kepercayaan kepada orang tua. Orangtua sudah tidak bisa memberikan kenyamanan lagi untuk anak,sehingga sangat susah anak memiliki rasa kepercayaan terhadap orangtuanya sendiri.

6. Anak sulit menjadi pendengar yang baik

 Anak yang sering dibentak hanya mendengar bentakan tiap hari sehingga untuk mendengarkan omongan orangtua anak tidak mau. Apa yang diucapkan orangtua tidak berbekas dalam ingatan anak.

Baca Juga: Ini Dia Teaser dan Poster Utama The Sound of Magic, Drama Ji Chang Wook - Hwang In Yeop, Segera Tayang

7. Anak menjadi depresi

Hal inilah yang paling membahayakan untuk anak. Secara psikologi anak tumbuh dalam tekanan dan rasa kecewa. Anak akan antipasti terhadap orangtua dan lingkungannya sehingga kekecewaan dan kesedihan yang dia simpan akan mengendap berlarut. Ini secara otomatis akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang depresi.

Itu dia 7 dampak yang berpotensi terjadi terhadap anak jika mereka sering dibentak. Jadi, masih akan membentak anak?***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Instagram @smartparents.official


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x