Tahun ini, tercatat ada 172.971 siswa yang mengikuti SPAN-PTKIN dari 10.927 sekolah. Siswa pelamar diberi kesempatan memilih dua PTKIN yang diminati.
Pada masing-masing PTKIN pilihannya, siswa dapat memilih dua program studi. Urutan pilihan PTKIN dan program studi yang telah dipilih menjadi prioritas pilihan.
"Peningkatan pendaftar itu menjadi indikator tingginya animo masyarakat untuk memilih PTKIN sebagai tempat studi. Dalam konteks itu, kami melakukan beberapa terobosan baru, misalnya peningkatan mutu dan sistem pendaftaran yang dapat terintegrasi," katanya.
Awalnya, daya tampung untuk jalur SPAN-PTKIN hanya berjumlah 58.140 siswa. Namun karena banyaknya peminat serta hasil yudisium para rektor yang disepakati di Jakarta, memutuskan ada penambahan daya tampung sehingga menjadi 73.944 siswa.
Menurut Imam yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang, peserta yang dinyatakan lulus harus melakukan registrasi atau daftar ulang di PTKIN tempat diterima sesuai jadwal PTKIN masing-masing.
"Peserta yang telah lulus seleksi namun tidak melakukan proses pendaftaran ulang sesuai jadwal yang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN, dinyatakan gugur atau mengundurkan diri," kata dia.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, AHY : Partai Demokrat Jajaki Koalisi Dengan Partai Lainnya
Peserta dapat mengecek kelulusan tersebut pada web https://pengumuman.span-ptkin.ac.id dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Bagi yang tidak lolos pada jalur SPAN-PTKIN, siswa bisa mengikuti jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) yang pendaftarannya mulai pada 25 April-4 Juni.***
Artikel Rekomendasi