Koreksi Data Pembangunan Jalan Tol Oleh Jokowi, Said Didu : Presiden Sebelumnya Bangun 11.812 Kilometer!

- 15 April 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi jalan tol. Jasa Marga prediksi 2,54 juta kendaraan keluar Jakarta saat Mudik.
Ilustrasi jalan tol. Jasa Marga prediksi 2,54 juta kendaraan keluar Jakarta saat Mudik. /dok Jasa Marga

JENDELA CIANJUR - Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi mengklaim dalam 7 tahun terakhir Pemerintah telah membangun 1.900 kilometer.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu mengkoreksi pernyataan Jokowi tersebut. Pasalnya Presiden sebelumnya pun lebih panjang membangun jalan tol namun hutang tak sebanyak era Jokowi.

Baca Juga: Korlantas Polri Prediksi Arus Mudik Lebaran 29 Hingga 30 Arpil!

"Bpk Presiden yth, biar informasi imbang :
1) presiden sbmlnnya bangun jln negara GRATIS slm 10 thn 11.812 km atau 1.181 km/thn. Bpk bangun jalan negara slm 6 thn hanya 592 km atau hanya 98 km/thn," ujar Said Didu dalam postingan Twitternya, Jum'at 15 April 2022.

Bahkan kini imbas pembangunan jalan tol tersebut diungkapkan Said Didu, BUMN mengalami kerugian besar karena terlilit hutang cukup besar.

"BUMN skrg terbelit utang krn bangun tol BERBAYAR yg rugi. Semoga jelas," tegas Said.

Baca Juga: Gara-gara Hanya Dijadikan Pajangan Saja, Taufik Hidayat Resmi Mengundurkan Diri Dari PBSI!

Said pun mengungkapkan yang membangun jalan tol merupakan badan usaha berorientasi bisnis. Sedangkan pemerintah membangun jalan negara gratis dinikmati warganya.

"Karena yg membangun jalan Tol itu bukan pemerintah tapi badan usaha.
Tugas pemerintah memperbanyak jalan negara GRATIS. Jelas?," ucapnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x