Senada dengan Muhammadiyah, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU), Z. Arifin Junaidi mengatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk tidak bergabung ke POP lantaran NU sendiri telah menjalankan program penggerak secara mandiri.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan Nadiem Makarim tidak perlu meminta maaf kepada NU, Muhammadiyah, dan PGRI atas kisruhnya POP ini.
Baca Juga: Aksi Demo Jerinx Tolak Rapid Test, Gus Nabil: Pemerintah Harus Tegas agar Tidak Ada Provokasi
“Menurut pandangan saya, tidak ada kesalahan Mas Menteri (red.Nadiem) kepada Muhammadiyah, NU, dan PGRI. Karena kesalahan Mas Nadiem itu justru kepada bangsa dan negara serta dunia pendidikan kita, jadi bukan kepada kami,” katanya.
Menurut Arifin, permintaan maaf Nadiem Makarim harus disertai dengan tindakan nyata. Karena jika hanya minta maaf tidak ada artinya.***
Artikel Rekomendasi