Cek Fakta: Raja Salman Dikabarkan Keracunan Kopi hingga Meninggal Dunia

23 Juli 2020, 17:11 WIB
Raja Salman. /REUTERS/Andrew Caballero

PR CIANJUR - Beredar kabar di platform media sosial Facebook yang menyebut bahwa Raja Salman di Arab Saudi telah meninggal dunia akibat keracunan kopi.

Kabar tersebut disebarluaskan oleh pemilik akun Facebook Reza Fauzan dengan mengunggah beberapa gambar yang bertuliskan bahasa arab.

Namun setelah ditelusuri, informasi yang beredar tersebut merupakan informasi hoaks.

Baca Juga: Pemilik Foto Kue Klepon yang Viral di Medsos Angkat Bicara, Dita: Itu Foto Klepon Gue

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari situs Turn Back Hoax Id atau sering disebut Mafindo, pada Kamis, 23 Juli 2020, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks yang beredar itu.

Sebelumnya, bersamaan dengan unggahan gambar tersebut, akun Facebook Reza Fauzan menuliskan narasi sebagai berikut.

"Dikabarkan Raja Salman telah meninggal dan terindikasikan keracunan beberapa jam yang lalu!
Para pengawas politik takut akan terjadinya pertumpahan darah di dalam keluarga Saud dalam mempersoalkan kematian Raja ataupun perebutan kekuasaan."

Bukan hanya itu, pengunggah juga mengatakan bahwa ada sekitar 300 orang termasuk para pangeran yang ditahan di tempat yang dirahasiakan.

Faktanya, dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), Raja Salman memang masuk rumah sakit, tetapi bukan karena keracunan kopi.

Baca Juga: Cek Fakta: Partai Gerindra Dikabarkan Akan Legalkan Judi demi Pulihkan Ekonomi di Indonesia

Raja Salman masuk rumah sakit hanya untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.

Sejak isu ini muncul, Saudi Press Agency melaporkan bahwa Raja Salman masih dapat beraktivitas seperti biasanya.

Bahkan, Raja Salman mengirimkan ucapan selamat kepada Raja Belgia, Phillippe terkait Hari Nasional Belgia.

“Atas namanya sendiri dan atas nama Pemerintah dan rakyat Kerajaan Arab Saudi, Penjaga Dua Masjid Suci berharap kesehatan dan kebahagiaan Raja yang baik terus menerus dan Pemerintah serta rakyat Belgia terus maju dan makmur,” katanya.

Baca Juga: Siswa Alami Stres hingga Putus Sekolah Akibat PJJ, KPAI: Sekolah Jangan Bertindak Semaunya

Sebelumnya, Raja Salman sempat menerima telepone dari beberapa presiden dari negara lain, yang mendoakan dan berharap kesehatan Raja Salman kembali membaik.

Pada Rabu dini hari, 22 Juli 2020, pukul 00.44 waktu setempat, SPA melaporkan Raja Salman menggelar rapat kabinet secara virtual dari sebuah kantor di Rumah Sakit Spesialis King Faisal di Riyadh.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler