Supergraphic terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian.
Menurut Setya penambahan desain supergraphic itu telah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT RI ke-75.
Menurut pedoman visual logo peringatan ke-75 RI, elemen-elemen tersebut merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila.
Sementara itu, tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin juga mengklarifikasi narasi yang menyebutkan pemerintah memuat logo salib dalam logo Kemerdekaan RI 2020.
"Logo itu murni dan resmi asli, bukan salib. Ini adalah sebuah karya seni yang dibuat dan dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yang memiliki kemampuan karya seni yang luar biasa," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: WhatsApp Dikabarkan Bagi-bagi Kuota Gratis 35 GB dalam Rangka HUT ke-11
Lebih lanjut, Ali menjelaskan bahwa logo tersebut berisi semangat untuk mendorong komitmen dari nilai-nilai Pancasila, di antaranya semangat kebhinekaan, semangat kebersamaan, semangat persatuan dalam usia negara yang ke-75 tahun.
Ali meminta masyarakat tidak berspekulasi soal logo Kemerdekaan RI tersebut, karena berdasarkan semua keterangan di atas, narasi yang mengklaim bahwa logo HUT RI yang baru terdapat salib adalah salah.***
Artikel Rekomendasi