Cek Fakta: Rusia Dikabarkan Telah Produksi Massal Vaksin Virus Corona dengan Harga Rp 35.000

- 17 Agustus 2020, 19:03 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /PEXELS/Chokniti Khongchum

Karena, idealnya uji coba fase 1 dan 2 harus melibatkan beberapa ratus sukarelawan untuk menguji apakah suatu vaksin dapat memicu respon imun tanpa adanya efek samping jangka pendek yang berbahaya.

Uji coba awal ini hanya memberikan petunjuk tentang seberapa baik vaksin bekerja.

Sedangkan uji coba klinis fase ketiga adalah tahap akhir pengujian dengan melibatkan ribuan hingga puluhan ribu sukarelawan agar vaksin dapat direkomendasikan mampu mencegah infeksi Covid-19.

Bahkan, para ilmuwan di negara lain telah menyampaikan rasa keprihatinan atas kecepatan pengembangan vaksin buatan Rusia itu.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Benarkah Logo HUT RI ke-75 Ada Lambang Salib?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak Rusia untuk mengikuti pedoman yang ditetapkan dan melakukan semua tahapan yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin yang aman.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan, bahwa vaksin tersebut baru akan memasuki tahap peredaran publik pada awal Januari 2021.

Dari semua keterangan di atas, Rusia memang tengah mengembangkan vaksin penangkal virus corona. Namun, klaim yang menyebutkan bahwa Rusia telah memproduksi massal dan menjualnya dengan harga Rp 35.000 adalah salah.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Jabar Saber Hoaks


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x