PR CIANJUR - Bantuan Langsung Tunai (BST) yang diberikan pemerintah Republik Indonesia untuk warga yang terdampak Covid-19 telah tersalurkan tiga tahap di tahun ini.
Tiga tahapan yang dimaksud adalah yang disalurkan melalu PT Pos Indonesia (Persero).
Sejak bulan Januari hingga Maret, PT Pos Indonesia telah menyalurkan BST kepada warga penerima sebanyak tiga tahap.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Kelapa, Jaga Keseimbangan Cairan Tubuh hingga Atasi Tekanan Darah Tinggi
"Tahun ini kita sudah salurkan bantuan sosial tunai dalam tiga tahapan. Kita harapkan bantuan sosial tunai menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional dan memperkuat daya beli masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik," kata Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rachmad Djoemadi, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara, Jumat 26 Maret 2021.
Dketahui bahwa tahun ini, BST yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dijadwalkan empat kali hingga bulan April 2021.
Disebutkan Faizal bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Demi Optimalkan Vaksinasi hingga PPKM, Pemerintah Resmi Tiadakan Libur Panjang Mudik Lebaran 2021
Pemerintah Republik Indonesia memberikan bantuan tunai di tahun 2021 sebagai program pemulikah ekonomi.
Diketahui ada tiga program pemulihan ekonomi tersebut, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan disalurkan dalam empat tahap.
Penyalurah PKH langsung kepada penerima melalui bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Baca Juga: Basmi Kutu Busuk Di Rumah dengan Beberapa Cara Berikut, Simak Ulasannya!
Lalu pemerintah pun membuat Program Sembako sebesar Rp200.000 per bulan per kepala keluarga hingga Desember 2021.
Bantuan ini juga disalurkan melalui perbankan untuk dibelanjakan bahan pangan di tempat yang telah ditentukan.
Selanjutnya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300.000 per bulan per kepala keluarga yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.***