Target Penyaluran BSU Belum 100 Persen, Kata Menaker Ida Fauziyah Ini Penyebabnya

- 19 Januari 2021, 11:57 WIB
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah /humas kemenaker/

Dari anggaran awal sebesar Rp29,7 triliun, dana tersalurkan sampai akhir tahun 2020 kemarin sebesar Rp29,4 triliun.

Ida Fauziyah menjelaskan rata-rata gaji penerima BSU berada di kisaran Rp3,1 juta. Total ada 413.649 perusahaan yang pekerjanya mendapat BSU didasarkan pada keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah yang menerima bantuan terbanyak BSU ini adalah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Total penerima BSU untuk ketiga daerah itu berjumlah 8.714.855 orang dari 272.657 perusahaan.

Komisi IX DPR RI meminta Kemenaker RI untuk memperbaiki pengelolaan BSU andaikata program itu kembali dilanjutkan pemerintah.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Alpukat yang Menyehatkan bagi Tubuh

“Komisi IX DPR RI mendesak Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk melakukan evaluasi kinerja pengelolaan program BSU Tahun 2020 untuk menjadi bahan rujukan program BSU di tahun berikutnya,” ujar Ketua Komisi IX, Felly Estelita Runtuwene dari Fraksi Partai Nasdem.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, sebelumnya diberitakan bahwa Kemenaker RI sudah mengembalikan dana yang tidak terpakai dalam penyaluran BSU ini.

“Sisa anggaran subsidi gaji/upah yang belum tersalurkan telah dikembalikan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2020, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan,” kata Tri Retno Isnaningsih. Plt Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker RI.***

 

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini