Bank Indonesia Prediksi Transaksi Digital Meningkat

- 22 Januari 2021, 17:13 WIB
Bank Indonesia.
Bank Indonesia. /Kemenkeu RI/

Salah satu faktor yang membuat transaksi digital naik pesat adalah adanya pandemi Covid-19. Orang-orang jadi membiasakan diri membayar secara digital.

“Pandemi Covid-19 mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan. Itu betul-betul mendorong sangat kuat ekonomi keuangan digital. Ini luar biasa,” ucap Perry.

Keamanan data transaksi digital harus dijamin

Peneliti ekonomi dari lembaga Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bima Yudistira mendorong pemerintah menjaga keamanan data transaksi digital.

“Yang perlu ditingkatkan adalah keamanan data pengguna sehingga kasus pembobolan yang elektronik tidak terjadi,” kata Bima Yudistira.

Baca Juga: PSSI Ajukan Vaksinasi, Pelatih Bali United: Jika Terima Vaksin, Kompetisi Bisa Berjalan

Bima juga berharap edukasi kepada masyarakat mengenai literasi keuangan digital harus ditingkatkan.

Selain kepada masyarakat konsumen, edukasi juga harus dilakukan terhadap merchant atau pedagang di marketplace yang menyediakan barang dagangan.

Bima juga berharap pemerintah mendorong transaksi digital tidak hanya terpusat dan dominan di pulau Jawa saja. Bima ingin peningkatan transaksi digital di luar Jawa juga sama masifnya dengan di Jawa.

Baca Juga: 6 Manfaat Coklat Bagi Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini