NCT Dream Luncurkan Glitch Mode, Padahal Belum Satu Tahun Rilis Hot Sauce

29 Maret 2022, 07:20 WIB
NCT Dream /Kolase foto Twitter.com/@NCTsmtown_DREAM

JENDELA CIANJUR----NCT Dream kembali meluncurkan "Glitch Mode" pada Senin (28/3) malam. Padahal, kurang dari setahun sejak ini NCT Dream telah mewarnai musim panas melalui "Hot Sauce".

Perilisan karya musik ini, menandai kembalinya grup NCT Dream dalam hampir sembilan bulan sejak pekerjaan mereka sebelumnya.

Pada sebuah konferensi pers yang dipandu Doyoung NCT 127, Mark menggambarkan album baru berisi 11 lagu sebagai sebuah album yang telah ditingkatkan dibandingkan dengan mereka merilis album penuh pertama pada tahun lalu.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI, Selasa 29 Maret 2022, Ada Ikatan Cinta, Aku Bukan Wanita Pilihan, Amanah Wali Semuanya Seru

Jeno mengatakan apa yang dideskripsikan Mark. Dia mengatakan, "Aku ingin meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada penggemar atas semua cinta yang telah dikirimkan kepada kami ketika kami merilis album pertama,".

Dia, seperti dikutip dari The Korea Herald, Selasa, mengaku terkejut ketika mendengar tentang jumlah album yang telah terjual. Jeno berjanji akan terus menunjukkan penampilan dan penampilan yang bagus melalui album grupnya.

Baca Juga: Ini Tekad Persib untuk Menutup Kompetisi Liga 1, Lawan Bariti Putera akan Tambah Poin

Melalui album baru ini, NCT Dream yang beranggotakan tujuh personel mencapai rekor "jutaan-penjual" kedua seiring pemesanan awal album telah melampaui angka dua juta atau tepatnya 2.030.000 eksemplar pada hari Minggu (27/3).

Jumlah ini melebihi penjualan album "Hot Sauce" yang tercatat terjual lebih dari 1,71 juta keping.

Berbicara mengenai lagu-lagu dalam album, termasuk lagu utama "Buffering (Glitch Mode)," Haechan menyebutnya sebagai lagu dansa berbasis hip-hop dengan hook dan nyanyian yang membuat ketagihan. Lagu ini, kata dia, akan terus ingin Anda dengar.

Baca Juga: Dea OnlyFans Tersangka Kasus Dugaan Pornografi Minta Maaf Telah Membuat Kegaduhan

Sang vokalis melanjutkan dengan mengatakan komposer memberikan lagu yang paling cocok dengan konsep NCT Dream. Dan seperti judulnya, istilah “buffering” digunakan untuk mengibaratkan bagaimana seseorang melakukan buffer ketika melihat kekasihnya. Mark berpartisipasi dalam menulis lirik untuk pembuatan rap.

Sang maknae alias personel termuda, Jisung menimpali, dia mengatakan, “Koreografinya menunjukkan bagaimana kita buffer, dan gerakan tariannya mudah diikuti,”.

Baca Juga: Ini Aturan Terbaru Kapasitas Jamaah di Masjid dan Mushala Selama Ramadhan Menurut Kemenag

Ketika ditanya tentang video musik untuk lagu, Chenle menuturkan keseluruhan alur cerita yakni tentang bagaimana kesalahan akibat jatuh cinta dan mengisyaratkan setiap rekannya memainkan dua peran dalam video musik: Seorang karyawan toko game dan seorang dewa asmara.

Renjun menyela, mengatakan "buffering" dalam video musik diambil dengan membuat musik 0,5 kali lebih cepat dari lagu aslinya. Dia dan rekan-rekannya menari mengikuti lagu dua kali lebih cepat.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler