Talas Satoimo Berkhasiat Bangkitkan Vitalitas Pria dan Wanita, Menanamnya Cukup Mudah

25 November 2020, 23:29 WIB
Tanaman dan umbi talas Jepang, Satoimo /Cybext Kementerian Pertanian

PR CIANJUR - Deman bercocok tanam tanaman hias sedang melanda sebagian masyarakat Indonesia baru-baru ini.

Sesuai namanya, tanaman hias dipelihara karena keindahannya yang bisa memanjakan mata yang memandang.

Namun tahukah anda ada beberapa tananam yang ternyata berkhasiat pada kesehatan.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Seperti talas satoimo, meski bukan tanaman hias, rasanya cukup layak ditanam mengingat khasiat yang dihasilkan.

Bagi pria dan wanita dewasa, tanaman ini berkhasiat membangkitkan vitalitas untuk kembali bergairah.

Adalah komoditas talas Jepang, yaitu satoimo yang bermanfaat untuk mengembalikan vitalitas kaum pria dan wanita.

Tanaman talas satoimo dapat dikonsumsi dalam bentuk umbi maupun sudah dalam jenis biofarmaka berupa pil.

Baca Juga: Hilangkan Penyakit Kulit Panu Dengan Cepat dan Ampuh, Pakai Belerang hingga Yoghurt

Bahkan, tanaman talas Jepang satoimo termasuk dapat tumbuh dan berproduksi bagus di Jawa Barat,seperti diberitakan Desk Jabar pada artikel "Pulihkan Loyo dan Menopause, Makanlah Talas Satoimo".

Penanaman talas Jepang satoimo dapat dilakukan pula pada halaman rumah, disamping sebenarnya sangat potensial dilakukan dalam skala besar untuk agribisnis dan agroindustri.

Peneliti sekaligus praktisi agribisnis dan agroindustri talas satoimo, Ida Suhadi menyebutkan, salah satu pemanfaatan talas Jepang satoimo yang dilakukan oleh masyarakat Jepang, adalah sebagai obat untuk kehidupan seks orang-orang di atas usia 50 tahun.

Gambaran manfaat talas Jepang satoimo tersebut, disampaikan Ida Suhadi di hadapan publik pada Rapat Koordinasi Peluang Usaha Ekspor dan Substitusi Impor Produk Tanaman Pangan Talas, yang digelar Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Kamis, 12 November 2020 malam.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid

“Mengkonsumsi talas Jepang satoimo dimanfaatkan bagi kalangan wanita yang sudah menopause menjadi kembali ada cairan vaginanya. Begitu pula bagi kaum pria yang sudah lemah syahwat dapat menjadi kembali ereksi,” ujar Ida Suhadi.

Karena itu pula, katanya, talas Jepang satoimo berkembang menjadi komoditas biofarmaka dan sudah dibuat dala bentuk pil.

Syarat tumbuh

Penelitian terkait manfaat talas Jepang satoimo sudah dilakukan Ida Suhadi sejak tahun 2000 lalu.

Baca Juga: Liverpool vs Atalanta, Mampukah The Reds Kembali Mengulang Kemenangannya?

Jawa Barat termasuk daerah sangat potensial untuk pengembangan agribisnis dan agroindustri talas satoimo, karena memiliki syarat tumbuh bagus yaitu pada lahan di atas 700 meter di atas permukaan laut serta tumbuh optimal di sela-sela tegakan pohon lain.

Menanggapi potensi peluang dan pasar agribisnis dan agroindustri talas Jepang satoimo, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat menyebutkan, bahwa pemanfaatannya pun sejauh ini jangan dahulu berpikir ekspor.

“Sebab dengan dikaitkan jumlah besarnya pangsa pasar dalam negeri, pastinya kebutuhan talas Satoimo ini sangat besar, apalagi jika dikaitkan biofarmaka untuk kepentingan vitalitas ini,” ujarnya.

Secara terpisah, salah seorang praktisi agribisnis asal Jawa Barat, Iyus Supriatna, mengingat bahwa pengembangan komoditas talas satoimo oleh Ida Suhadi sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2006 di Jawa Barat.

Baca Juga: Pemain Muda Barcelona Bungkam Dynamo Kiev 0-4, Debut Manis, Masa Depan Barca Cerah

Pengusahaannya terus berkembang di Sumedang, di Desa Cimanggung dekat daerah wisata Curug Sindulang.

Dilansir Mirna Mahmud, Petugas Penyuluh Lapangan Kementerian Pertanian di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Sulawesi, dalam Cybext Kementerian Pertanian, tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan yang cukup strategis, yaitu sebagai sumber bahan pangan dan bahan baku industri rumah tangga.

Salah satu jenis Talas yang dikembangkan di Kabupaten Bantaeng adalah Talas Satoimo atau Talas Jepang.

Baca Juga: Inter Milan vs Real Madrid, Siapa yang Pantas Bertahan di Liga Champions?

Berdasarkan hasil penelitian di Jepang, talas satoimo terbukti mampu menghambat kolestrol dalam darah, mengandung unsur Ca ( Calsium ) yang tinggidan mineral serta karbohidrat.

Tanaman talas satoimo dapat di budidayakan pada berbagai lahan, dari dataran rendah hingga dataran tinggi diatas 800 m diatas permukaan laut.

Apabila dibudidayakan dengan baik, akan menghasilkan 30 ton / Ha dengan masa panen 4 – 6 bulan.***(Kodar Solihat/Desk Jabar)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler