Kenali Gejala Sindrom Penglihatan Terhadap Komputer Berikut Ini

25 Februari 2021, 14:25 WIB
ilustrasi mata. /pixabay

PR CIANJUR – Mata merupakan salah satu anugerah Tuhan yang paling berperan penting bagi setiap makhluknya.

Namun seringkali kita mengabaikan anugerah tersebut, bahkan kita memaksa mata kita stres dan tegang setiap hari.

Kita sering memforsir mata kita untuk tetap bekerja, setiap hari selama 8-9 jam di depan layar komputer / laptop.

Baca Juga: Fintech Semakin Berkembang, Kode Etik Industri Fintech Sangat Dibutuhkan

Bahkan ketika mata kita lelah, kita memaksa untuk tetap bekerja menatap layar laptop atau ponsel.

Adanya pembaruan media sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebagian besar hidup kita.

Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Style craze, sindrom penglihatan komputer adalah hasil dari semua paparan digital yang kita lihat.

Umumnya sindrom penglihatan komputer mempengaruhi sekitar 60 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia Tuntut Kader yang Khianat Dipecat, AHY: Ini Merupakan Ancaman Serius

Jika kita terus memaksakan mata kita tanpa mengambil tindakan pencegahan dasar, hal itu pasti dapat menyebabkan komplikasi mata.

Mungkin sebagian orang tidak tahu, apa itu sindrom penglihatan komputer.

Sindrom penglihatan komputer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua masalah mata atau penglihatan yang terjadi akibat penggunaan komputer.

Hal ini juga sering disebut dengan ketegangan mata digital.

Ada sekitar 50-90 persen orang yang bekerja di depan layar komputer menunjukkan setidaknya beberapa gejala terjadi.

Baca Juga: Kalahkan Gladbach di Liga Champions, Manchester City Masih Belum Terkalahkan

Menurut para peneliti, tidak hanya orang dewasa yang bekerja dan terpengaruh, namun anak-anak yang menatap tab atau komputer terlalu lama juga dapat mengalami masalah serupa.

Hal ini bisa terjadi jika pencahayaan dan postur tubuh mereka jauh tidak ideal.

Computer vision syndrome (CVS) mirip dengan carpal tunnel syndrome serta cedera gerakan (berulang) lainnya mungkin sering Anda alami di tempat kerja.

Ini bisa terjadi karena adanya suatu gerakan mata yang berulang-ulang di jalur yang sama dalam waktu yang lama.

Saat Anda terus-menerus melihat komputer, mata Anda harus fokus dan fokus kembali secara berulang kali.

Baca Juga: Raheem Sterling Beberkan Rahasia Kemenangan Beruntun Manchester City

Meskipun pekerjaan itu terlihat mudah, namun sangat membutuhkan banyak usaha dari otot mata Anda.

Ada faktor lain yang bisa mempengaruhi antara lain, tidak menggunakan kacamata baca atau anti-silau secara teratur.

Etiologi mata (penglihatan) yang tidak dikoreksi, pencahayaan yang cukup buruk, atau terlalu silau di layar digital Anda.

Jika Anda didiagnosis sindrom penglihatan komputer, sangat disarankan Anda segera mengunjungi dokter mata Anda untuk melakukan pemeriksaan.

Biasanya dokter akan memberikan resep seperti kacamata atau lensa kontak sesuai kebutuhan Anda.

Baca Juga: Setelah Pensiun Nanti, Lionel Messi Lebih Pilih Jadi Direktur Dibanding Pelatih dengan Alasan Berikut

Anda biasanya akan diberikan lensa kontak dengan lensa tunggal, bifokal, atau lensa berwarna juga dapat diresepkan untuk meningkatkan kontras sambil menyaring silau.

Selin itu, dokter juga akan menyarankan Anda untuk memberikan waktu istirahat pada mata Anda dengan melihat setidaknya 20 kaki setiap 20 menit selama 20 detik. Ini disebut aturan 20-20-20.

Sesuaikan ukuran font dan kecerahan komputer supaya mata Anda tidak terlalu lelah.

Setidaknya tips ini bisa sedikit membantu keluhan Anda, perubahan sederhana ini dapat menghasilkan keajaiban bagi penglihatan Anda dalam jangka panjang.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Style Craze

Tags

Terkini

Terpopuler