PR CIANJUR - Depresi merupakan gangguan suasana hati yang tidak menentu dan bisa dirasakan semua orang.
Melewatkan olahraga, mengonsumsi makanan tidak sehat, dan begadang dapat mempengaruhi suasana hati dan berpotensi menyebabkan depresi.
Kebiasaan-kebiasaan yang lain juga dapat mempengaruhi suasana hati Anda menjadi tidak baik.
Baca Juga: 6 Manfaat Terong, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Bantu Turunkan Berat Badan
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari The Healthy ada tujuh kebiasaan yang mempengaruhi suasana hati bahkan meningkatkan risiko depresi.
1. Makanan Cepat Saji
Bagi sebagian orang, makanan cepat saji mungkin cukup lezat.
Akan tetapi, mengonsumsi makanan cepat saji akan menimbulkan dampak tidak baik bagi kesehatan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa semakin sehat pola makan yang dilakukan seseorang maka semakin rendah tingkat depresi.
Sementara orang yang banyak mengonsumsi makanan cepat saji memiliki tingkat depresi cukup tinggi.
Baca Juga: Lebih Mudah, Pelanggan Bisa Cek Tagihan Stimulus Listrik dari PLN Melalui Aplikasi Ini
2. Menikmati kesendirian
Menikmati kesendirian mungkin sesekali sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.
Tetapi menghabiskan waktu sendirian terlalu lama dapat meningkatkan risiko depresi.
Salah satu cara untuk melindungi Anda dari gangguan depresi adalah dengan berkomunikasi dengan orang lain.’
3. Menggunakan media lebih dari satu
Laptop ataupun smartphone merupakan alat yang saat ini tidak bisa tinggalkan.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Sudah Dibuka, Segera Login ke www.prakerja.go.id
Penggunaan media melalui dua alat bersamaan dalam satu waktu dan berlebihan akan berdampak buruk bagi otak.
Sebuah survei yang dilakukan terhadap 318 orang pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa orang yang menggunakan media lebih dari satu lebih sering mengalami gejala depresi dan kecemasan sosial.
4. Menghabiskan waktu dengan orang negatif
Selain menghabiskan terlalu lama waktu sendirian, ternyata berkawan dan menghabiskan waktu dengan orang-orang negatif akan memberikan efek tertekan pada diri Anda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mulai Kesehatan hingga Cinta untuk Aries, Taurus, Gemini dan Cancer
Komentar negatif dari teman Anda dapat meningkatkan risiko depresi.
Maka, ada baiknya Anda mengenal lebih dulu teman Anda sebelum memutuskan untuk bersahabat dan menghabiskan waktu bersamanya.
5. Jarang menikmati penghijauan
Kehidupan di kota memang sangat menyenangkan, mulai dari transportasi yang nyaman hingga berbagai makanan lezat tersedia.
Namun, dengan segala hiruk pikuk yang ada, hidup di perkotaan membuat suasana hati cenderung tidak stabil daripada hidup di pedesaan yang penuh dengan tumbuhan hijau.
Baca Juga: Alokasikan Anggaran Sebesar Rp52,5 Triliun untuk BOS, Mendikbud Nadiem: Itu untuk 216.662 Sekolah
Mungkin itulah sebabnya, beberapa orang kota melakukan perjalanan ke pedesaan untuk menikmati alam dan menghindari risiko terjadinya depresi.
Namun apabila perjalanan ke pedesaan tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka Jika Anda bisa menikmati taman belakang rumah dengan secangkir kopi di bawah sinar matahari untuk meringankan suasana hati Anda.
6. Tidur terlalu malam
Kebiasaan tidur larut malam dapat meningkatkan risiko merusak suasana hati sepanjang hari.
Sedangkan, satu jam tidur lebih awal dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik dan mengurangi potensi terjadinya depresi.
Baca Juga: 8 Asupan Makanan yang Memicu Terjadinya Radang Sendi
Terlalu banyak diam
Terlalu lama menonton televisi dan tidak banyak bergerak juga dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi yang akan berdampak pada kesehatan mental.
Untuk mengurangi risiko terjadinya depresi maka ada baiknya melakukan aktivitas fisik, misalnya olahraga.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik dan menurunkan tingkat risiko depresi.***