PR CIANJUR - Kolesterol saat ini tidak hanya menyerang kalangan lanjut usia (lansia) melainkan juga anak muda.
Banyaknya orang yang melakukan pola hidup tidak sehat menyebabkan keluhan kolesterol di usia dini.
Untuk itu, ada baiknya lebih dini mengenal gejala-gejala yang menandakan kolesterol.
Kolesterol adalah sejenis lemak (lipid) yang ada dalam darah. Sel setiap orang membutuhkan kolesterol untuk berfungsi secara normal.
Tubuh menghasilkan kolesterol secara alami. Namun, Anda juga mendapatkan kolesterol ekstra dari makanan berlemak yang dikonsumsi.
Ketika memiliki lebih dari jumlah kolesterol yang dibutuhkan dalam tubuh, kolesterol tersebut mulai menumpuk di arteri.
Baca Juga: 6 Efek Samping Penggunaan Tabir Surya yang Harus Diwaspadai
Seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Stylecraze, kondisi semacam ini dikenal sebagai aterosklerosis.
Kondisi tersebut selanjutnya dapat menyebabkan masalah jantung dan aliran darah seperti pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke.
Kondisi penderita kolesterol tinggi secara medis disebut sebagai hiperkolesterolemia.
Perlu diketahui, Kolesterol memiliki dua macam jenis di antaranya, Low-Density Lipoproteins (LDL) dan High-Density Lipoproteins (HDL).
LDL adalah kolesterol jahat yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke sedangkan HDL adalah kolesterol baik yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 5 Maret 2021 Soal Cinta hingga Karier untuk Leo, Virgo, Libra dan Scorpio
Rupanya, selain pola makan yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik bisa disebabkan oleh faktor lain.
Mengkonsumsi makanan kaya akan lemak jenuh dan lemak trans secara teratur dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
Kelebihan berat badan juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Jika Anda tidak berolahraga dan tidak aktif dapat meningkatkan kadar LDL Anda dan kadar HDL akan meningkat.
Kadar kolesterol LDL biasanya mulai meningkat setelah 20 tahun.
Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kadar kolesterol tinggi rentan terhadap kondisi tersebut.
Sekarang, mari kita lihat kemungkinan gejala yang bererkaitan dengan kolesterol tinggi.
Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda memiliki kadar kolesterol tinggi sampai Anda melakukan tes.
Dalam beberapa kasus, individu mengetahui tentang kadar kolesterol tinggi setelah mereka menderita stroke atau serangan jantung.
Baca Juga: Berbahan Dasar Cokelat dan Kaya Manfaat, 5 Produk Kecantikan Berikut Wajib Anda Ketahui
Namun, situasi seperti itu hanya terjadi bila kadar kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak.
Tes darah hampir menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi atau tidak. Berikut tingkat kolesterol normal hingga tinggi.
Kolesterol Tinggi - Di atas 240 mg / dl
Kolesterol Tinggi Garis Batas - 200-239 mg / dl
Kolesterol Normal - Di bawah 200 mg / dl
Baca Juga: Berusia Lebih dari 100 Tahun, Mahfud MD Mendesak RUU KUHP Segera Disahkan karena Alasan Berikut
Hampir kebanyakan orang menderita kadar kolesterol tinggi dan karenanya berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, semakin cepat Anda menurunkan kadar kolesterol, semakin baik untuk kesehatan Anda.
Berikut 10 asupan yang dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol jahat secara alami.
1.Minyak esensial serai digunakan untuk efek analgesik dan anti inflamasi. Minyak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol Anda dan melebarkan pembuluh darah Anda untuk aliran darah yang tidak terganggu.
Baca Juga: Barcelona Comeback dari Sevilla, ‘Lord’ Martin Braithwaite Sumbang Satu Gol Penting di Copa del Rey
2. Minyak esensial basil dikenal karena efek penurun kolesterol, karena adanya senyawa yang disebut eugenol di dalamnya.
3. Vitamin B3, E, dan C diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol serum. Suplementasi vitamin C ditemukan untuk mengurangi kadar LDL.
4. Vitamin B3 dan E membantu memerangi gejala kolesterol tinggi seperti aterosklerosis dengan mengurangi penumpukan kolesterol di arteri Anda.
5. Makanan yang kaya vitamin ini antara lain buah jeruk, sayuran berdaun hijau, ayam, jamur, tuna, almond, dan ubi jalar.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Gaungkan Cinta Produk Kita, Benci Produk Luar Negeri
6. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, karenanya asupan rutin asam lemak ini merupakan salah satu cara terbaik dan termudah untuk menurunkan kadar kolesterol Anda dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
7. Minyak kelapa dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah Anda. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga melindungi Anda dari penyakit jantung, membantu Anda menjaga berat badan tetap terkendali.
8. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin yang hanya dilepaskan saat Anda menghancurkannya. Senyawa ini diketahui mengurangi kolesterol Anda secara alami.
9. Potensi antioksidan kuat dari teh hijau karena adanya epigallocatechin gallate (EGCG) di dalamnya, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
10. Delima mengandung antioksidan tingkat tinggi dibandingkan dengan teh hijau dan anggur merah. Antioksidan ini membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), yang pada gilirannya mencegah penyakit kardiovaskular.
Mari cegah penyakit kolesterol sedini mungkin, dengan tetap menerapkan pola hidup yang sehat.***