PR CIANJUR – Beberapa tahun terakhir vape sangat digandrungi beberapa kalangan anak muda, terlebih memiliki varian rasa yang bisa dinikmati.
Meski vaping dianggap kurang berbahaya daripada rokok biasa, namun diketahui vape juga berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.
Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari The Healthy, berikut manfaat berhenti merokok dengan rokok elektrik atau vape.
Baca Juga: Sebut Tidak Ada Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil Akan Maksimalkan Program Vaksinasi
Perbaikan Kardiovaskular (Sakit Jantung)
Saat memutuskan untuk berhenti vaping, Anda akan merasakan bahwa pernapasan menjadi lebih ringan dan aliran udara menjadi bersih.
Selain itu, detak jantung kembali normal, tekanan darah Anda akan turun, dan sirkulasi mulai normal kembali.
Penarikan Nikotin
Perubahan suasana hati, mudah tersinggung dan sakit kepala adalah gejala yang akan dirasakan ketika berhenti merokok dengan rokok elektrik.
Baca Juga: Anton Medan Tutup Usia, Kapolri Listyo Sigit hingga Ahok Kirimkan Karangan Bunga
Hal itu merupakan efek pertama yang akan dirasakan dan berlangsung selama satu bulan untuk menghentikan kebiasaan itu.
Risiko Serangan Jantung Berkurang
Berhenti merokok dengn rokok elektrik Anda bisa merasakan pembuluh darah akan kembali ke ukuran normal, detak jantung kembali pada kecepatan aman dan tekanan darah menurun.
Paru-paru Mulai Membaik
Berhenti merokok dengan rokok elektrik akan membantu paru-paru Anda pulih, sesak napas dan batuk akan berkurang.
Baca Juga: Barcelona Gasak Huesca 4-1, Pujian Ronald Koeman: Hasil yang Bagus dan Kami Terus Berkembang
Sirkulasi Darah Membaik
Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah di sekitar jantung Anda.
Namun setelah Anda berhenti sirkulasi darah akan membaik, karena pembuluh darah akan kembali ke diameter normalnya.
Paru-paru Dapat Melawan Infeksi Kembali
Merokok elektrik tentu paru-paru sulit untuk melawan infeksi namun ketika berhenti menggunakan rokok elektrik tentu kesehatan paru-paru akan kembali meningkat serta dapat melawan infeksi kembali.
Risiko Stroke Jauh lebih Rendah
Efek jangka panjang setelah berhenti merokok adalah risiko stroke jauh lebih rendah, perokok elektrik memiliki risiko 71 persen lebih tinggi terkena stroke.
Menurunkan Risiko Kanker
Rokok elektrik atau vaping ternyata dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: 7 Manfaat Kayu Manis, Mampu Lawan Infeksi hingga Bantu Lindungi Tubuh dari Kanker
Jika Anda semakin menghindari rokok elektrik, maka tubuh Anda semakin sehat.***