7 Cara Sederhana Mengatur Keuangan, Salah Satunya Mampu Mengendalikan Emosi

PR CIANJUR - Apakah anda pernah mengalami masalah keuangan? Tentu sebagian besar orang mengalaminya, apalagi dalam situasi sulit saat ini.

Pandemi Covid-19 berdampak pada segala aspek kehidupan, meningkatnya jumlah pengangguran, karena harus dirumahkan atau terkena PHK. Tentu itu memicu sebuah masalah, salah satunya masalah keuangan.

Menurut American Psychological Association, 64 persen orang Amerika mengatakan bahwa uang adalah sumber stres yang signifikan dalam hidup mereka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, Kamis 28 Januari 2021: Andin Kembali ke Pelukan Al

Sedangkan 52 persen melaporkan mengalami dampak keuangan yang negatif akibat pandemi. Namun kita harus mangambil kendali mengenai masalah keuangan itu.

“Ketika saya stres tentang uang atau khawatir saya akan menganggur atau memiliki banyak hutang, itu akan menambah stres tambahan,” ujar Nathan Astle, terapis dan anggota dewan dari Asosiasi Terapi Keuangan.

Astle mengatakan bahwa memahami kesehatan finansial adalah tempat yang baik untuk memulai. Kesehatan finansial terdiri dari tiga komponen, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Healthline.

1. Literasi keuangan adalah pengetahuan tentang keuangan, seperti memahami antara pemasukan dan pengeluaran.

Baca Juga: Chelsea Ditahan Imbang Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge, Thomas Tuchel Ungkap Harapannya

2. Perilaku finansial mencakup pengambilan keputusan tentang bagaimana seseorang membelanjakan dan menghemat uangnya.

3. Kesehatan finansial bukan tentang kekayaan, melainkan bagaimana seseorang dapat dengan bijak mengatur keuangannya.

Jadi meskipun seseorang penghasilannya pas-pasan, tapi mampu mengelola keuangannya dengan baik, bisa jadi ia sehat secara finansial.

Berikut delapan cara yang dapat membantu Anda mengatur keuangan, terlebih di masa sulit saat ini.

Baca Juga: Kalah dari Viktor Axelsen dalam Laga Perdana BWF World Tour Finals, Anthony Ginting: Dia Main Lebih Baik

1. Melakukan rencana keuangan

Artinya kita mampu mengatur keungan diri dan melihat ke depan. Tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan oleh kita.

2. Memiliki pemahaman bahwa, tidak semua harus dilakukan karena uang dan tidak serakah.

Kita dapat menyisihkannya sebagian untuk ditabung dan disedekahkan.

3. Mampu mengendalikan emosi

Baca Juga: Mengenal Kecombrang, Tanaman yang Tumbuh Saat Kemarau, Dikenal sebagai Antiperadangan dan Antibakteri

Artinya tidak terbawa nafsu untuk membelanjakan uang, atau kita dituntut bijaksana dalam mengatur keuangan, mengelolanya terhadap hal-hal yang lebih bermanfaat.

4. Membuat catatan pendapatan dan pemasukan

Cobalah kita mengatur keuangan kita, misalnya 50 persen untuk biasa kendaraan, rumah dan sebagainya.

30 persen digunakan untuk pengeluaran fleksibel, seperti bahan makanan, belanja atau hiburan. Sedangkan 20 persennya untuk tujuan finansial, seperti membayar utang, menabung masa pensiun dan sebagainya.

5. Tetapkan tujuan tabungan yang realistis

Cobalah untuk menabung, untuk tujuan yang realistis, seperti membeli rumah, membeli emas, tanah atau membuka usaha.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Listyo Sigit Prabowo Janji Tegakan Hukum Berkeadilan dan Transparan dengan Nilai Humanisme

6. Jangan panik tentang utang

Mengambil langkah-langkah untuk menganggarkan dan menabung adalah langkah pertama untuk dapat mengatasi utang.

Meskipun ada juga seseorang yang memilih tidak memiliki utang, itu kembali terhadap prinsip masing-masing orang.

7. Membangun jaringan keuangan

Membangun lingkaran orang-orang yang dapat membantu anda mencapai kesuksesan, seperti keluarga atau teman.***