Manfaat Baik Berjalan Kaki Selama 11 Menit, Anda Harus Mencobanya

- 1 Februari 2021, 11:04 WIB
Ilustrasi berjalan kaki. Hasil penelitian terbaru, berjalan kaki 10.000 langkah tidak efektif menurunkan berat badan.
Ilustrasi berjalan kaki. Hasil penelitian terbaru, berjalan kaki 10.000 langkah tidak efektif menurunkan berat badan. //Pixabay//Fotorech/

PR CIANJUR – Di masa pandemi Covid-19 hampir semua negara memberlakukan PSBB.

Dengan begitu aktivitas yang biasa dilakukan diluar rumah, dipindah-alihkan menjadi di dalam rumah.

Seperti dilansir Pikiranrakyat.com-cianjur dari Channel News Asia menemukan hasil penelitian perihal duduk dalam kurun waktu yang lama bisa mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Pada Usia Berapakah Anak Diperbolehkan Konsumsi Es Krim? Berikut Penjelasan dari Dokter Spesialis

Melakukan banyak aktivitas di dalam rumah rupanya membuat orang-orang malas dalam bergerak.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasa beraktivitas diluar rumah orang masih mau melakukan kegiatan olahraga meski hanya berjalan selama beberapa menit.

Tahukah Anda, berjalan kaki selama 11 menit saja bisa mengurangi konsekuensi kesehatan yang tidak diinginkan akibat dari duduk berjam-jam.

Baca Juga: Manchester City Mencatat Rekor Kemenangan Beruntun, Usai Mengalahkan Sheffield United Dengan Skor Tipis

Hal ini merujuk pada sebuah studi baru British Journal of Sports Medicine.

Seseorang pernah berpendapat, jika kita duduk selama 8 jam maka kita disarankan untuk melakukan jalan kaki selama setengah jam pada malam hari.

Hal ini setara dengan kita mematuhi sebuah rekomendasi olahraga ringan selama 30 menit setiap harinya.

Baca Juga: Situs untuk Mengecek Penggunaan Bahasa Indonesia Sehari-hari

Namun itu saja tidak cukup, bagi orang dewasa disarankan untuk melakukan olahraga secara moderat selama 60-75 menit sehari.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari duduk selama berjam-jam.

Meski begitu sebuah penelitian lain juga pernah mengungkapkan, berolahraga selama 11 menit perhari di tengah padatnya aktivitas, bisa mengurangi resiko seseorang terhadap kematian dini akibat kurangnya bergerak.

Baca Juga: Pertandingan Arsenal vs Manchester United Berakhir Dengan Skor Kacamata, Man City Kukuh di Puncak Klasemen

Seorang profesor yang bernama Ulf Ukelund dari Epidemiologi dan Aktivitas Fisik di Norwegian School of Sport Sciences juga menambahkan, melakukan jalan cepat adalah salah satu olahraga yang bisa memberi harapan hidup bagi seseorang.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x