PR CIANJUR – Rasa takut pada manusia bisa datang kapan saja. Khususnya, ketika diri merasa sesuatu yang buruk akan terjadi.
Rasa takut alamiah terjadi kepada setiap orang tanpa melihat latar belakang usia, agama, dan antargolongan. Menariknya, rasa takut ini kadang kala diajarkan.
Ketakutan terjadi dalam diri manusia karena salah satunya diajarkan ketika di masa kecil. Contohnya, ketika dilarang untuk bermain selepas Maghrib karena khawatir diculik oleh makhluk gaib menyeramkan, salah satu kepercayaan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 5 Jenis Lapar yang Wajib Kamu Ketahui, Salah Satunya Lapar Hati
Secara ilmiah, ketakutan bisa terjadi karena beberapa hal. Tentunya, ini bisa diobati dan disembuhkan melalui serangkaian pengobatan maupun terapi.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Mayo Clinic, ketakutan bisa dianalisis oleh ahli kesehatan melalui serangkaian prosedur berdasar pada Diagonistic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Pengobatan terbaik dari ketakutan yang disebut juga phobia ini bisa dilakukan melalui psikoterapi. Tujuan dari psikoterapi ini adalah meningkatkan kualitas hidup agar tidak terbatasi oleh fobia yang terjadi.
Baca Juga: Kode Bendera Indonesia di FF, Ini Cara Memunculkannya di Profil Free Fire
Ada dua macam psikoterapi dalam mengatasi fobia. Pertama, terapi exposure therapy atau terapi pembongkaran. Terapi ini dilakukan dengan cara mengulang-ulang pengalaman akan sesuatu yang membuat fobia itu muncul.
Artikel Rekomendasi