Contohnya, ketika seseorang fobia akan ketinggian atau naik lift. Terapis akan berbicara dengan pasien tentang salah satu sal itu secara berulang-ulang, meminta sang pasien terus mengimajinasikan hal yang membut fobia itu dalam pikirannya.
Sembari dibimbing, pasien akan dituntun oleh terapis sedikit demi sedikit mengatasi fobianya itu. Sehingga, perlahan-lahan fobia sesuatunya itu akan menghilang.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini, Hadiah Berlimpah dari Garena di Free Fire
Kedua, cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi ini memadukan terapi cara pertama dengan teknik lainnya untuk mempelajari objek atau situasi yang membuat fobia secara berbeda.
Pasien akan diminta untuk merasakan sensasi yang dirasakan tubuh dan pikiran untuk membangun perasaan nyaman dan bersahabat dengan fobianya tesebut, tanpa terlalu memikirkan secara berlebihan hal tersebut.
Selain psikoterapi, obat juga kadang membantu untuk pengobatan fobia. Namun, perlu diingat dan dengan catatan bahwa obat yang digunakan harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi fobia adalah antidepresan, beta-blockers, dan obat penenang. Selain itu, ada juga kelompok obat-obatan mengandung benzodiazeines yang mampu untuk mengurangi rasa fobia.***
Artikel Rekomendasi