Diare Jadi Komorbid pada Anak yang Terpapar Covid-19, Simak Rekomendasi IDI untuk Cegah Risiko Kematian

- 28 Maret 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi sayur dan buah.
Ilustrasi sayur dan buah. /Wendywei

PR CIANJUR - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan, penyakit penyerta atau komorbid yang menjadi salah satu faktor penyebab anak terpapar Covid-19 meninggal dunia di Tanah Air memiliki kekhasan tersendiri seperti diare dan gangguan gizi.

"Di Indonesia, komorbid pada anak ada kekhasan dibanding negara lain, makanya anak di Indonesia banyak kasus meninggal misalnya kasus pneumonia, demam berdarah, gangguan gizi dan diare," tutur Ketua Umum IDI Daeng M Faqih dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Antara.

Bahkan, angka kematian kelompok anak akibat terinfeksi Covid-19 di Indonesia terbilang cukup tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, China, dan Amerika Serikat yang mencatat angka 1,7 persen.

Baca Juga: Vaksinasi di Indonesia Bersiap Menembus Angka 10 Juta Warga

Demi mencegah risiko terpapar Covid-19 serta kematiannya, IDI menyarankan orang tua memenuhi asupan gizi anak dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, ditambah zinc, asam folat, dan lainnya.

"Supaya nutrisi terserap dengan baik, keseimbangan mikroorganisme dalam usus, probiotik penting ada dalam makanan. Dengan probiotik baik maka keseimbangan mikroorganisme menjadi baik, serapan nutrisi akan juga menjadi baik," tutur Daeng.

Sayur dan buah dengan nutrisi lainnya juga bisa menjadi penunjang kesehatan tubuh anak terutama yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaaan serta memperkuat imun tubuh.

Baca Juga: 7 Jenis Tanaman yang Bisa Meningkatkan Suasana Hati

"Serat pangan inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang tinggi serat dan rendah kalori serta dapat menjadi pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi saluran pencernaan anak, apalagi saluran pencernaan sering disebut sebagai otak kedua manusia," ujarnya.

Selain memastikan asupan gizinya tercukupi, orang tua juga diminta untuk memastikan pola makan anak seimbang dan rutin beraktivitas fisik demi mencegah risiko berat badan berlebih.

"Hal ini sama pentingnya untuk orang dewasa maupun anak-anak, apalagi dalam situasi saat ini. Oleh karenanya para orang tua dan anggota keluarga perlu memperhatikan dengan benar-benar pemenuhan nutrisi dan juga aktivitas anak sehari-hari," ujar Daeng.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x