5 Nutrisi Penting yang Harus Diperhatikan Saat Berolah Raga Lari Tapi Sedang Berpuasa Ramadan

- 21 Maret 2022, 09:36 WIB
Olah raga lari.
Olah raga lari. /Foto : Unsplash/Fitsum Admasu/

JENDELA CIANJUR-----Meskipun bulan Ramadan, para pencinta olahraga pasti ingin terus menjalankan hobinya. Sebelum memulai puasa ramadhan, sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan baik agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa dalam keadaan prima meski tengah melakukan ibadah puasa.

Salah satu olahraga yang populer digemari adalah lari. Karena simpel dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran.

Olahraga ini pun, cukup fleksibel dan murah, tidak membutuhkan banyak peralatan, dan yang terpenting merupakan cara terbaik untuk kesehatan kardiovaskular.

Salah satu anggota Herbalife Nutrition Advisory Board, Korakod Panich dalam keterangannya pada Senin mengatakan agar tetap bugar selama Ramadan, pelari harus mencukupi nutrisi sebagai bahan bakar yang tepat untuk tubuh.

Baca Juga: Menyedihkan, Satu Rumah Meninggal Tersetrum Beserta Bayi Dua Tahun, Ini Kronologinya

Berikut lima nutrisi penting bagi pelari yang harus diperhatikan saat berpuasa:

1. Karbohidrat

Karbohidrat dapat ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, produk susu, dan pati seperti nasi, roti, dan pasta – adalah sumber energi yang paling penting bagi tubuh.

Untuk pelari, makanan kecil bisa dikonsumsi satu jam sebelum berlari, terdiri dari karbohidrat dan sedikit protein dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk berjalan secara efektif.

Baca Juga: BIGBANG Resmi Umumkan Tanggal Kembali yang Sudah Ditunggu Banyak Penggemarnya, Catat! Ini Tanggalnya

2. Protein

Protein yang ditemukan dalam daging, susu, telur, dan kedelai – membantu memperbaiki dan membangun kembali jaringan dan otot yang terpengaruh selama aktivitas fisik, dengan mengonsumsi protein yang tepat dan tidur yang cukup.

Kedelai adalah sumber protein yang baik karena merupakan salah satu dari sedikit protein nabati lengkap yang mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Pelari harus mengonsumsi kombinasi karbohidrat dan protein 30 sampai 45 menit setelah berolahraga.

Rasio karbohidrat terhadap protein harus 2-3: 1, dengan 20 gram protein berkualitas tinggi setelah berolahraga dan antara 40 dan 60 gram karbohidrat. Sandwich pada roti dan sepotong buah atau shake pemulihan protein tinggi bisa jadi pilihan.

Baca Juga: Panglima Angkatan Laut Senior Rusia Tewas dalam Perang Ukraina

3. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber energi penting. Hal ini sering digunakan sebagai bahan bakar, terutama selama intensitas olahraga sedang yang berlangsung untuk waktu yang lama, seperti joging yang berlangsung setidaknya 30 menit atau lebih.

Tubuh akan menggunakan lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk bahan bakar dalam upaya untuk menghemat karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot.

Halaman:

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x