Network
JENDELA CIANJUR - Ingin menurunkan berat badan saat bulan suci Ramadan. Ternyata ada langkah dan tipsnya. Pegiat kebugaran sekaligus Co-creator Fita's program Ade Rai, mengingatkan untuk memperhatikan asupan selama sahur.
Baca Juga: Ini Doa Memasuki Ramadan Hari ke-10, Memohon Menjadi Tawakal dan Pemenang di Sisi Allah
Penasaran bagaimana Ade Rai tetap bugar bahkan bisa menurunkan berat badan. Ade Rai pun tak sungkan-sungkan membagikannya.
"Kalau saya mungkin pay attention-nya sebenarnya terhadap si sahur. Kalau sahur kita jadikan sebagai sebuah syarat. Misalnya kita ternyata hanya mau minum kopi atau teh saja. Atau kalau mau makan, kita masukkannya kalau bisa protein, lemak dan serat," beber Ade menjelaskan dalam sebuah diskusi daring, Rabu 13 April 2022.
Ade pun menyarankan agar program penurunan berat badan bisa berhasil ketika Ramadan untuk tidak mengkonsumsi karbohidrat.
Hal tersebut bertujuan agar tubuh dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat berpuasa.
"Nah kalau seandainya di sahur kita enggak masukin karbohidrat, tidak terjadi kenaikan insulin. Jadi otomatis badan hanya tahunya 'Oh iya. Gula nggak masuk jadi masih pakai lemak sebagai sumber tenaga," beber Ade.
Baca Juga: Ingin Ramadan Produktif, Datang ke Al Lathiif, Ada Program Belajar Bareng Dari Fotografi Hingga Star Up Bisnis
Jadi kalau cuma mengonsumsi protein, lemak dan serat saja, dilanjutkan Ade, pada saat itu kita bisa hitung berarti terakhir kita makan itu jadi jam 9 malam. "Berarti kita makan lagi baru jam 7 atau setengah 7 hari berikutnya. Itu artinya kita berpuasa hampir 22 jam," tuturnya.
Menurut Ade Rai, setiap tubuh manusia dikaruniai memiliki kecerdasan tersendiri untuk mencari sumber daya energi lain ketika seseorang tidak makan.
Artikel Rekomendasi