Mitos atau Fakta, Paru-paru Perokok Ringan Lebih Sehat Dibanding Perokok Berat

- 21 April 2022, 02:50 WIB
Ilustrasi. Mitos atau Fakta, Paru-paru Perokok Ringan Lebih Sehat Dibanding Perokok Berat.
Ilustrasi. Mitos atau Fakta, Paru-paru Perokok Ringan Lebih Sehat Dibanding Perokok Berat. /

JENDELA CIANJUR - Banyak asumi berkembang jika merokok lebih sedikit setiap harinya tidak akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Namun ini hanyalah sebuah mitos belaka.

Faktanya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika orang yang merokok kurang dari lima batang sehari, bisa membuat kerusakan jangka panjang paru-paru mereka.

"Banyak orang berasumsi bahwa merokok beberapa batang sehari tidak terlalu buruk, tetapi ternyata perbedaan hilangnya fungsi paru-paru antara seseorang yang merokok lima batang sehari versus dua bungkus sehari relatif kecil," kata pemimpin penelitian, Elizabeth Oelsner, Asisten Profesor di Universitas Columbia Vagelos College di AS, mengutip dari Healthline, Kamis, 21 April 2022.

Untuk penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Respiratory Medicine, para peneliti melihat secara khusus fungsi paru-paru dengan melihat jumlah udara yang dapat dihirup dan dikeluarkan seseorang pada perokok, mantan perokok, dan tidak pernah merokok.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Dapat Rp1 Miliar dari Petinggi DNA Pro, Ternyata Untuk Ini

Fungsi paru-paru menurun secara alami seiring bertambahnya usia (dimulai pada usia 20-an), dan diketahui bahwa merokok mempercepat penurunan fungsi organ vital tersebut.

Karena banyaknya orang dalam penelitian ini, yaitulebih dari 25.000orang, para peneliti dapat melihat perbedaan fungsi paru-paru antara perokok ringan (kurang dari 5 batang per hari) dan perokok berat (lebih dari 30 batang per hari) yang telah diteliti oleh penelitian lain.

Analisis mereka menemukan bahwa fungsi paru-paru pada perokok ringan menurun pada tingkat yang lebih dekat dengan perokok berat, dibandingkan dengan non-perokok.

Ini berarti bahwa seorang perokok ringan bisa kehilangan jumlah fungsi paru-paru yang sama dalam satu tahun seperti perokok berat mungkin kehilangan dalam sembilan bulan.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x