Tak Perlu Takut, Kini Penderita Kolesterol Tinggi Bisa Konsumsi Daging Merah, Ini Syaratnya

- 29 Agustus 2022, 15:33 WIB
Tak Perlu Takut, Kini Penderita Kolesterol Tinggi Bisa Konsumsi Daging Merah, Ini Syaratnya.
Tak Perlu Takut, Kini Penderita Kolesterol Tinggi Bisa Konsumsi Daging Merah, Ini Syaratnya. /Pexels/Kindel Media

JENDELA CIANJUR - Selama ini orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi sering dilarang untuk makan daging merah karena bisa memperburuk kondisi kesehatan.

Di dalam dunia medis, daging merah memang menjadi pantangan bagi penderita kolesterol tinggi.

Pasalnya, mengkonsumsi daging merah dikaitkan dengan risiko ganguan kesehatan seperti penyakitu jantung hingga stroke.

Namun di dalam sebuah penelitian baru, penderita kolesterol tinggi ternyata boleh makan daging merah.

Baca Juga: Pemilik Akun Gurumiharibo Mengklaim : Masih Ada Foto V BTS - Jennie BLACKPINK Berpelukan dan Berciuman

Penulis The Sports Nutrition Playbook dan anggota Expert Medical Board, Amy Goodson, mengatakan penderita kolesterol tetap bisa memakan daging merah.

Asalkan, kata dia, harus memperhatikan potongan daging merahnya hingga porsi daging merah yang akan disantap.

"Sementara banyak orang mencoba untuk fokus pada satu makanan tertentu sebagai penyebab berbagai penyakit, kenyataannya adalah tentang kualitas pola makan secara keseluruhan," kata dia.

Baca Juga: Sering Merasa Terganggu Karena Overthinking? Anda Bisa Mencoba Tips Ini Untuk Mengatasinya!

Kepercayaan lama bahwa daging merah buruk bagi kesehatan jantung berasal dari banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lemak jenuh berpotensi meningkatkan kadar kolesterol. 

Karena daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, banyak orang langsung menganggapnya sebagai ide buruk bagi mereka yang mencoba menurunkan kolesterol.

Namun, ada potongan daging yang lebih ramping dengan lemak jenuh yang lebih sedikit, itulah sebabnya Goodson berpendapat bahwa jenis dan potongan yang Anda pilih sangat penting.

Baca Juga: Kenali Penularan Virus Cacar Monyet atau Monkeypox Berikut! Ternyata Virus Ini Bisa Mematikan Lho...

Misalnya, penelitian telah dilakukan pada diet BOLD (Beef in an Optimal Lean Diet), yaitu pola makan yang mencakup sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sedikit daging sapi tanpa lemak. 

Goodson mengutip studi diet BOLD khusus di mana para peneliti melihat bagaimana jumlah daging sapi tanpa lemak yang berbeda memengaruhi kadar kolesterol orang dewasa dengan kadar "cukup tinggi".

"Peserta penelitian mengalami penurunan 10% kolesterol LDL dalam dua diet daging sapi yang berbeda. Diet BOLD mengandung 4 ons daging sapi tanpa lemak dan diet BOLD-PLUS mengandung 5,4 ons daging sapi tanpa lemak setiap hari dengan kedua diet menyediakan kurang dari 7% kalori dari lemak jenuh," kata Goodson. 

Baca Juga: Kenali Penularan Virus Cacar Monyet atau Monkeypox Berikut! Ternyata Virus Ini Bisa Mematikan Lho...

"Setelah lima minggu, ada penurunan yang signifikan dalam kolesterol total dan LDL," sambungnya mengutip dari Eat This.

Kunci utama dari penelitian ini adalah bahwa para peserta dapat makan daging merah sambil menjaga kandungan lemak jenuhnya rendah karena mereka makan potongan daging sapi yang lebih ramping dan mengonsumsi makanan keseluruhan yang lebih rendah lemak jenuh.

Goodson mencatat bahwa jika Anda akan makan daging merah, penting juga untuk memasukkannya sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang. 

Dalam studi dari American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2021, menyatakan bahwa memasukkan daging sapi tanpa lemak ke dalam diet Mediterania (yang terdiri dari 42% karbohidrat, 17% protein, 41% lemak, dan 8% lemak jenuh).

"Diet ini menurunkan kolesterol LDL (jahat)," kata Goodson.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Eat This


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x