Network
JENDELA CIANJUR - Kepopuleran Fesyen street melejit di Indonesia berkat Citayam Fashion Week.
Terkait hal itu, Desainer Musa Widyatmojo berpendapat bahwa fenomena tersebut klimaks sebelum waktunya.
"Kalau saya menganggapnya klimaks sebelum waktunya saja. Sudah keburu layu. Sekarang sudah tidak terdengar lagi kan. Padahal mereka butuh tempat," kata Musa, Kamis 22 September 2022.
Ia menyatakan fesyen sebenarnya banyak bergerak dari level bawah.
Sehingga, menurutnya, munculnya Citayam Fashion Week adalah sesuatu yang wajar. Sebab, siapa pun bisa memulai untuk menciptakan fesyen.
Namun Musa sampaikan bahwa dia menyayangkan respon yang diberikan oleh masyarakat yang mengaku komunitas fesyen.
Ia menilai seharusnya ada solusi yang bisa memberikan tempat bagi para muda-mudi yang tergabung dalam Citayam Fashion Week untuk berekspresi.
Baca Juga: Film Jagat Arwah Tayang 29 September 2022, Ini Dia Filosofi Sedulur Papat Limo Pancer
"Sebetulnya banyak orang yang tidak memahami bahwa fesyen itu banyak yang bergerak dari bawah. Secara dunia itu dari level bawah. Kayak celana jeans itu juga dari level bawah. Jadi sebetulnya buat kita yang mengerti itu, orang-orang fesyen menganggap itu adalah sesuatu yang wajar," tutur Musa.
Artikel Rekomendasi