Jumlah Pesepeda Meningkat, Ini Tips Aman Bersepeda Saat New Normal bagi Pemula

- 3 Juli 2020, 14:44 WIB
Warga mengayuh sepedanya saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa 30 Juni 2020.
Warga mengayuh sepedanya saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa 30 Juni 2020. //ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

Manajer PB ISSI, Oldy Sofyan membagi tahapan bersepeda ke dalam beberapa tahapan, yaitu persiapan, saat bersepeda, saat istirahat, dan setelah selesai bersepeda.

Pertama, para pesepeda wajib memeriksa kondisi sepeda yang akan digunakan untuk memastikan bahwa sepedanya layak jalan.

Untuk meminimalisasi dari cedera, bagi pemula atau pesepeda yang sudah lama harus menggunakan pakaian dengan lengan panjang, helm, sarung tangan, dan masker.

Baca Juga: Tuai Kritik, Pemprov Jakarta Diminta Beri Solusi Pengganti Kantong Plastik

Di tengah pandemi corona yang belum mereda, risiko penularan masih sangat tinggi. Untuk itu pesepeda juga harus menjalankan protokol kesehatan.

"Selain itu, pesepeda juga boleh menggunakan kaca mata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa hand sanitizer, dan handuk kecil," ujar Oldy.

Setelah melakukan pengecekan kondisi sepeda, selanjutnya adalah pemanasan. Hal itu menurut Oldy, kerap dilupakan oleh para pesepeda terutama bagi pemula.

"Pemanasan dulu. Lalu, tentukan ingin bersepeda berapa kilometer, break di kilometer berapa," ujar Oldy.

Selanjutnya, saat sedang bersepeda, PB ISSI mengimbau agar para pesepeda berjalan di jalur khusus sepeda. Apabila dilakukan secara berkelompok, sebaiknya diatur menjadi rombongan kecil dua hingga empat orang.

Selain itu, untuk menghindari tabrakan dengan pesepeda yang ada di depan atau di belakang, para pesepeda juga diminta untuk menjaga jarak minimal empat meter.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini