Pil KB Minim Efek Samping dari DKT Indonesia, Anti-Jerawat, Haid Teratur dan Berat Badan Tidak Naik

- 24 September 2020, 20:20 WIB
Ilustrasi pil KB.
Ilustrasi pil KB. /Pixabay/Anga/

PR CIANJUR - DKT Indonesia sebagai perusahaan pemasaran alat kontrasepsi merilis pil kontrasepsi terbaru menjelang Hari Kontrasepsi Sedunia yang akan diperingati pada Sabtu, 26 September 2020.

Pil KB Elzsa untuk menjawab kebutuhan perempuan modern masa kini yang masih ragu terhadap penggunaan kontrasepsi.

Karena biasanya perempuan merasa takut dengan efek samping yang berkaitan dengan gaya hidup seperti kenaikan berat badan, timbulnya jerawat, dan juga menstruasi tidak teratur.

Baca Juga: Fakta Menyeramkan Mutilasi Kalibata City, Tidur Bersama Jasad Korban Sampai Disimpan Dalam Kulkas

Dalam keterangan resmi DKT Indonesia, Melati Gultom, Brand Manager Pil KB Elzsa mengungkapkan pil tersebut sebagai solusi kontrasepsi bagi perempuan masa kini.

“Salah satu alasan perempuan enggan untuk menggunakan kontrasepsi adalah dikarenakan ketakutan akan efek samping yang ditimbulkan.

Untuk itu, kami menghadirkan inovasi terbaru berupa Pil KB Elzsa yang mengandung hormon kombinasi Cyproterone Acetate dan juga Ethinylestradiol.

Baca Juga: Angka Positif Covid-19 Terus meningkat, PSBB Ketat DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 11 Oktober 2020

Bisa sebagai solusi bagi perempuan modern untuk merencanakan keluarga tanpa worry adanya efek samping,” ujar dia pada virtual media conference Hari Kontrasepsi Sedunia 2020 #SadarBerkontrasepsi di Tengah Pandemi yang diselenggarakan oleh DKT Indonesia, Kamis 24 September 2020.

Bahkan, kata dia, penggunaan Pil KB ini secara teratur dapat membantu untuk menjaga keseimbangan hormon pada perempuan sehingga menstruasi lebih teratur dan juga memberikan manfaat tambahan pada kesehatan kulit.

“Cyproterone acetate yang terdapat dalam Pil KB Elzsa dapat menghambat pengaruh androgen yang juga diproduksi perempuan sehingga dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh peningkatan produksi androgen atau sensitivitas tertentu terhadap hormon-hormon ini,”kata dia.

Baca Juga: Sudah Bentuk Panitia Seleksi, Jokowi Akan Menyulih Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan

Selain memberikan efek kontrasepsi berupa penghambatan ovulasi dan perubahan-perubahan sekresi leher rahim, Pil KB kombinasi estrogen/progestogen juga mempunyai sifat positif yaitu siklus menstruasi menjadi lebih teratur dan nyeri menstruasi serta darah haid berkurang.

“Berkurangnya darah haid menyebabkan berkurangnya defisiensi zat besi” ucap Melati, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "DKT Indonesia Luncurkan Pil KB Anti-Berat Badan Naik, Anti-Jerawat, dan Menstruasi pun Tetap Teratur".

Selain itu, pada kesempatan tersebut DKT Indonesia juga memberikan donasi berupa 1.000 pcs Pil KB Andalan Laktasi kepada para Ibu menyusui di wilayah Aceh, Medan dan juga Banjarmasin melalui program ‘1.000 Kebaikan Ibu Andalan’ untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi bagi Ibu menyusui di masa pandemi di ketiga wilayah tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Selalu Tonton Film G30S/PKI, Disebut Sebagai Sebuah Karya Film yang Bagus

“Setiap Ibu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Menyusui dan keluarga berencana adalah dua bagian besar yang umumnya dipikirkan para ibu untuk membuat keluarga yang berkualitas.

Namun, banyak hal yang menjadi faktor penghambat, salah satunya adalah keterbatasan akses terhadap kontrasepsi, minimnya pendidikan KB, stres dan lain-lain.

Melalui program ‘1.000 Kebaikan Ibu Andalan’ kami ingin berbagi kepada Ibu menyusui di wilayah tersebut untuk memenuhi KB mereka khususnya di masa pandemi ini” Ujar Melati menutup keterangannya.***(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x