Efek Jangka Panjang Covid-19, Eks Penderita Corona Bisa Merasakannya

PR CIANJUR - Efek jangka panjang bisa diderita orang yang sudah pernah terkonfirmasi Covid-19.

Disebutkan bahwa efek jangka panjang ini bisa sama dengan gejala awal dari Covid-19.

Dr. Indra Setiawan, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, menjelaskan mengenai efek Covid-19 jangka panjang.

Baca Juga: Tetapkan 8 tersangka Pada Kebakaran Kejaksaan Agung, Polisi Sebut Karena Kelalaian

“Kalo dari beberapa penelitian, kalu kita lihat dari beberapa negara yang sudah melakukan penelitian terkait gejala gejala lanjutan jangka panjang dari Covid-19, atau ada yang menyebut long Covid, itu gejalanya beda-beda” ungkap dr. Indra Setiawan, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dalam video resmi Pemprov DKI Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020.

Menurutnya, ada beberapa orang yang merasakan hal yang sama persis pada saat dia menderita Covid-19.

Gejala tersebut mulai dari sesak, batuk, pilek, lemah, lelah, bahkan ada juga yang mempengaruhi jantung atau ruam dikulit.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Indonesia Sampai Dengan 23 Oktober 2020 Menjadi 381.910 Orang

Namun kebanyakan yang dilihat oleh dr. Indra Setiawan, gejala terbanyak yaitu kelelahan.

Orang yang pernah terkonfirmasi Covis-19 merasa lelah yang berlebihan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Eks Pasien Corona Bisa Rasakan Efek Jangka Panjang Covid-19, Berikut Penjelasannya".

Menurut dr. Indra Setiawan, ada pasien yang sudah sembuh 6 minggu bahkan 12 minggu gejala seperti sesak dan batuk baru muncul.

Tetapi gejala kelelahan pasti akan dirasakan oleh orang yang pernah terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Wajib Tahu, Virus Corona Akan Bertahan Lebih Lama di Benda-benda Ini, Bisa Sampai 7 Hari

Indra juga menjelaskan bahwa yang ditakutkan adalah dampak terhadap psikisnya.

Namun bagi orang yang pernah terkonfirmasi Covid-19 jangan khawatir dan tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari efek jangka panjang ini.***Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)