Invasi Rusia, Ukraina Dapat Pinjaman dan Hibah 723 Juta Dolar dari Bank Dunia

8 Maret 2022, 10:34 WIB
Ukraina mendapat bantuan dana utang dari Bank Dunia berkat jaminan dari Belanda dan Swedia. /Reuters/Valentyn Ogirenko/

JENDELA CIANJUR - Bank Dunia mengatakan, dewan eksekutifnya sudah menyetujui paket pinjaman dan hibah senilai 723 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina.

Dana tersebut untuk memberikan dukungan anggaran pemerintah yang sangat dibutuhkan saat Ukraina berperang menghadapi invasi Rusia.

Dilansir Jendela Cianjur dari Antara, Selasa, 8 Maret 2022, paket itu termasuk tambahan pinjaman 350 juta dolar AS untuk pinjaman Bank Dunia sebelumnya, ditambah sekitar 139 juta dolar AS melalui jaminan dari Belanda dan Swedia.

Baca Juga: Penyidik Bareskrim Telusuri Aliran Aset Indra Kenz ke Pacar dan Ibu Pacarnya, Dijadwalkan Diperiksa Hari Ini

Ini juga mencakup 134 juta dolar AS dalam bentuk hibah dari Inggris, Denmark, Latvia, Lituania dan Islandia, serta pendanaan paralel sebesar 100 juta dolar AS dari Jepang.

Pinjaman dukungan anggaran Bank Dunia biasanya tidak membatasi bagaimana dana tersebut dapat dibelanjakan.

Akan tetapi, Bank Dunia mengatakan, dukungan "pencairan cepat" akan membantu pemerintah Ukraina menyediakan layanan penting, membayar pekerja rumah sakit, mendanai pensiun dan melanjutkan program sosial.

Baca Juga: LAGI, V BTS Jawarai Polling Unik Penggemar K-pop di Korea Selatan, Ini yang Terbaru

"Kelompok Bank Dunia mengambil tindakan cepat untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya dalam menghadapi kekerasan dan gangguan ekstrim yang disebabkan oleh invasi Rusia," kata Presiden Bank Dunia, David Malpass, dalam sebuah pernyataan.

Ia melanjutkan, "Kelompok Bank Dunia berdiri bersama rakyat Ukraina dan kawasan. Ini adalah langkah pertama dari banyak langkah yang kami ambil untuk membantu mengatasi dampak ekonomi dan kemanusiaan yang luas dari krisis ini."

Bank tersebut mengatakan akan terus mengerjakan paket dukungan senilai 3 miliar dolar AS lainnya untuk Ukraina dalam beberapa bulan mendatang dan dukungan tambahan untuk negara-negara tetangga yang menerima pengungsi Ukraina, sekarang melebihi 1,7 juta, kebanyakan wanita, anak-anak dan orang tua.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler