JENDELA CIANJUR - Walikota Mariupol, Vadym Boichenk, mengatakan, kondisi Kota Mariupol semakin mencekam.
Dilansir Jendela Cianjur dari Al Jazeera, Kamis, 3 Maret 2022, serangan terus-menerus selama 24 jam terakhir telah memutus aliran air dan pasokan listrik.
Dalam sebuah siaran video, pemerintah setempat mengaku membutuhkan gencatan senjata untuk memulihkan listrik.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea Imbas Invasi Rusia, Hasil Penjualan untuk Korban Perang Ukraina
Namun yang terjadi sebaliknya, menurut Vadym Boichenk dalam siaran video, pasukan Rusia justru mencoba memblokade kota.
Vadym Boichenk mengklaim, pasukan Rusia bahkan menyerang jalur kereta api untuk mencegah warga sipil mengungsi dari kota pelabuhan utama..
“Para penyerbu secara sistematis dan metodis mencoba memblokade kota Mariupol,” kata Vadym Boichenko.
Baca Juga: Tujuh Mahasiswa Aceh Kembalikan Uang Korupsi Beasiswa ke Polda Aceh
Seperti diketahui, pasukan Rusia terus berupaya menjatuhkan Kota Mariupol.
Artikel Rekomendasi