Vaksin AstraZeneca Berikan Dampak pada Remaja dan Orang Dewasa, Hasilkan Imun Kepada Pasien Positif

27 Oktober 2020, 11:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay

PR CIANJUR - Sejumlah peneliti Inggris baru-baru ini melakukan sebuah eksperimen terhadap Vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Terhadap vaksin yang dikembangkan tersebut dilakukan eksperimen untuk melihat apakah memberikan dampak positif pada penderita pasien positif Covid-19.

Ternyata habar baik pun muncul karena vaksin AstraZeneca tmemberikan dampak cukup positif terhadap kesembuhan para penderita wabah mematikan tersebut.

Baca Juga: Mandalika Racing Team Ikut MotoGP 2021, Dapat Dukungan dari 5 BUMN, Turun Moto2 dan Moto3

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, AstraZeneca yang merupakan vaksin Covid-19 dari Inggris memberikan imun penguat tubuh bagi para pasien positif.

Imun ini didapatkan oleh para remaja dan juga orang dewasa yang masih muda.

Selain itu vaksin yang dikembangkan oleh Univesitas Oxford ini juga memberikan lebih sedikit pengaruh Covid-19 bagi para pasien yang sudah berusia tua.

Ini pun dilihat AstaZeneca sebagai momen 'titik balik' perlawanan terhadap virus Covid-19.

"Sangat menggembirakan untuk melihat tanggapan adanya imunitas serupa antara orang dewasa muda dan para remaja.

Baca Juga: Pendapatan Bersih Anjlok Hingga 70%, Sektor Otomotif Grup Astra Babak Belur

"Reaktogenisitas para orang dewasa muda tersebut juga lebih rendah di mana tingkat keparahan penyakit Covid-19 itu biasanya lebih tinggi," jelas pernyataan terbuka yang dikeluarkan oleh AstraZeneca pada Senin, 26 Oktober 2020.

Bukti tersebut akan dijadikan oleh AstraZeneca untuk dukungan pengembangan vaksin Covid-19 lebih lanjut.

"Hasil ini akan menguatkan bukti untuk keselamatan dan imunogenisitas dari vaksin AZD12222," jelas mereka kembali.

AstraZeneca pun kini menjadi salah satu vaksin Covid-19 yang memiliki tingkat kekuatan paling tinggi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Vaksin AstraZeneca Berikan Imun Kepada Pasien Positif, Dampak Terasa pada Remaja dan Orang Dewasa".

Baca Juga: Jika Sudah Dinyatakan Bersalah pada Kasus Djoko Tjandra, PTDH Akan Dilakukan Kepada Jaksa Pinangki

Sistem imun yang ada dalam vaksin melemahkan virus Covid-19 di mana mereka biasanya muncul pada usia remaja dan juga para lansia yang seringkali menyebabkan kedua jenis orang tersebut jadi korban wabah mematikan ini.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock menyatakan bahwa kini vaksin Covid-19 memang masih belum siap.

Tapi vaksin tersebut sudah disiapkan ada untuk publik mulai tahun 2021 nanti.

"Saya memang tidak memiliki kebijakan ntuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Karena Covid-19, Menaker Sebut Upah Minimum 2021 Tidak Naik

"Tapi itu adalah salah satu ekspektasi besar saya. Memang program ini (AstraZeneca) sudah berlangsung dengan baik. Tapi untuk sementara memang masih belum tiba disana (siap untuk produksi massal)," jelas Hancock kembali.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler