Lebih dari 130 Warga Palestina Terluka, Akibat Bentrokan dengan Tentara Israel di Tepi Barat

- 5 Maret 2022, 15:31 WIB
Ilustrasi bentrokan unjuk rasa demonstran Palestina di Israel.
Ilustrasi bentrokan unjuk rasa demonstran Palestina di Israel. /Pixabay/hosny_salah

JENDELA CIANJUR - Lebih dari 130 orang pengunjuk rasa, warga Palestina, terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di wilayah utara Tepi Barat, Jumat, 4 Maret 2022.

Dilansir Jendela Cianjur dari Antara, Sabtu, 5 Maret 2022, bentrokan sengit terjadi di dekat desa Beita dan Beit Dajan.

Masing-masing lokasi terletak di sebelah selatan dan timur Kota Nablus, serta di dekat Desa Kafr Qaddum, sebelah timur Kota Qaqilya.

Baca Juga: 58 Orang Tewas, 200 Luka-Luka, dalam Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Xinhua, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sedikitnya 128 pengunjuk rasa Palestina terluka.

Sebanyak 36 orang diantaranya terluka akibat peluru karet yang ditembakkan tentara Israel.

Sementara itu, korban-korban lainnya mengalami cedera akibat menghirup gas air mata, imbuh petugas medis.

Baca Juga: Gejala Setara Flu Musiman, Omicron Lebih Mematikan, Kata Ilmuwan Jepang

Koordinator gerakan perlawanan rakyat Palestina di Qalqilya, Murad Ishteiwi, mengatakan, dua pengunjuk rasa lainnya terluka akibat peluru karet dalam bentrokan dengan tentara Israel di Desa Kafr Qaddum.

Saksi mata mengatakan, puluhan pengunjuk rasa penentang pembangunan permukiman melemparkan batu ke arah tentara Israel yang ditempatkan di pinggiran desa dan membakari ban-ban.

Otoritas Israel belum berkomentar perihal insiden tersebut.

Baca Juga: Teroris KKB Pembantai 8 Pegawai Telkomsel, Polda Papua : Dipastikan Pimpinan Terry Aibon!

ksi unjuk rasa ini digelar warga Palestina untuk menentang ekspansi permukiman Israel di Beita dan Beit Dajan.

Bentrokan dengan tentara Israel terjadi di kedua desa itu sedikitnya sekali dalam sepekan.

Pada Jumat pagi waktu setempat, empat warga Palestina, termasuk tiga anak-anak, terluka usai seorang pemukim Israel menembaki mereka di dekat sebuah permukiman Israel di kota tua di Kota Hebron di sebelah selatan Tepi Barat, menurut petugas medis dan saksi mata.

Baca Juga: Manchester United Diprediksi akan Agresif Hadapi Manchester City, Pertandingan Berlangsung Sengit

Kota tersebut diwarnai bentrokan yang terjadi setiap Jumat dalam aksi protes menentang kebijakan permukiman Israel dan penutupan banyak wilayah di pusat kota bagi warga Palestina.

Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang diklaim oleh Palestina, dalam perang Timur Tengah 1967 dan sejak itu menguasai kedua wilayah tersebut.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah