"Kami akan bertahan! Di medan perang dan di ruang siber!" kata Ukraina.
Reuters melaporkan, Kementerian Luar Negeri Rusia saat ini belum bisa dimintai komentar.
Baca Juga: Menjelang Puasa Ramadan, Harga Sembako di Sejumlah Pasar Cianjur Mengalami Kenaikan
Rusia sebelumnya pernah membantah berada di balik serangn siber, termasuk yang mempengaruhi Pemilu di Amerika Serikat.
Pemerintah Ukraina mengajak para peretas bawah tanah membantu mereka melindungi infrastruktur penting dan memata-matai tentara Rusia lewat dunia maya.***
Artikel Rekomendasi