Risiko Kebocoran Radiasi Chernobyl Meningkat, Ukraina Serukan Gencatan Senjata

- 9 Maret 2022, 20:46 WIB
Ilustrasi: Potret PLTN Chernobyl pascaledakan reaktor pada 1986 silam.
Ilustrasi: Potret PLTN Chernobyl pascaledakan reaktor pada 1986 silam. /Reuters/

Oleh karena itu, Menteri luar negeri Ukraina meminta Rusia untuk segera melakukan gencatan senjata sementara agar pekerjaan pemulihan listrik ke pembangkit Chernobyl bisa segera dilakukan, untuk menganstisipasi kebocoran radiasi.

“Generator diesel cadangan memiliki kapasitas 48 jam untuk menyalakan PLTN Chornobyl. Setelah itu, sistem pendingin fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas akan berhenti, membuat kebocoran radiasi akan segera terjadi,” cuit Dmytro Kuleba, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Hukuman Pidana Edhy Prabowo Dipangkas Jadi 5 Tahun Oleh Mahkamah Agung, Ini Alasannya

Pada hari Selasa, pengawas nuklir PBB memperingatkan bahwa sistem pemantauan bahan nuklir di fasilitas limbah radioaktif di Chernobyl telah berhenti mentransmisikan data.

Lokasi bencana nuklir terburuk di dunia yang masih radioaktif terletak sekitar 100 km (62 mil) dari Kyiv.

Reaktor keempatnya meledak pada April 1986 selama uji keamanan yang gagal, mengirimkan awan radiasi ke sebagian besar Eropa.

Sejak akhir Februari lalu Chernobyl berada di bawah kekuasaan Rusia.***

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x