Presiden Rusia Teken Pembatasan Pemberian Visa Untuk Negara 'Tak Bersahabat', Termasuk Amerika dan Inggris Dic

- 4 April 2022, 22:00 WIB
Caption Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin
Caption Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin /pixabay

JENDELA CIANJUR - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya menyatakan kedatangan visa bagi negara yang dinilai 'tak Bersahabat'.

Terutama mereka yang membela Ukraina. Dekrit tersebut adalah buntut sanksi atas Ukraina.

Baca Juga: Mayat Bergelimpangan di Kota Bucha Usai Pasukan Rusia Tarik Mundur, Drama Otoritas Ukraina?

Keputusan tersebut, mulai berlaku pada hari Senin 4 April 2022. Dengan adanya dekrit tersebut menangguhkan rezim penerbitan visa yang disederhanakan Rusia dengan beberapa negara Uni Eropa serta Norwegia, Swiss, Denmark dan Islandia.

Dikutip dari Reuters, Senin 4 April 2022, Vladimir pun memerintahkan kementerian luar negeri Rusia dan badan-badan lain untuk segera memperkenalkan masuk pribadi pada "warga negara asing dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang melakukan tindakan tidak bersahabat dengan Rusia, warganya atau badan hukumnya ."

Baca Juga: Presiden Turki Tayyip Erdogan Telepon Langsung Presiden Rusia Vladimir Putin Sarankan Gencatan Senjata

Bulan lalu pemerintah Rusia menyetujui daftar negara-negara yang tidak bersahabat termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, negara-negara Uni Eropa dan Ukraina, antara lain.

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.

Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksanya menarik pasukannya. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini