Network
JENDELA CIANJUR - Luas es laut di Antartika mencapai rekor terendah pada Februari 2022.
Ini adalah rekor serupa kedua yang dicatatkan Antartika dalam kurun waktu lima tahun terkahir.
Demikian hasil sebuh studi baru China, seperti dilansir Jendela Cianjur dari Antara, Rabu, 20 April 2022.
Baca Juga: Konser BTS Diprediksi Bisa Datangkan Lebih dari Rp 11,6 Triliun untuk Korea, Ini Sebabnya
Penelitian yang diterbitkan pada Selasa, 19 April 2022 di jurnal Advances in Atmospheric Sciences itu mengungkapkan bahwa pada 25 Februari 2022, beberapa hari jelang akhir musim panas di belahan bumi bagian selatan, luas es laut Antarktika turun di bawah 2 juta km persegi untuk pertama kalinya sejak diluncurkannya satelit pengamatan kutub pada 1978.
Es laut Antarktika mengalami tren peningkatan moderat sekitar 1 persen per dekade sejak akhir 1970-an, meskipun luas es laut di Kutub Utara sedang mengalami penurunan yang cepat akibat pemanasan global.
Para peneliti dari Universitas Sun Yat-sen dan Laboratorium Sains dan Teknik Kelautan Selatan Guangdong (Zhuhai) menggunakan analisis persediaan es laut untuk memeriksa luas es laut minimum pada musim panas 2022.
Baca Juga: Menolak Bayar Taksi, Gadis Remaja Ini Malah Menggorok Leher Sopir Saat Ditagih
Para peneliti menyebutkan bahwa rekor terendah es laut tersebut sebagian disebabkan oleh anomali rendah dan ke arah barat Amundsen Sea Low (ASL), pusat tekanan atmosfer rendah di ujung selatan Samudra Pasifik dan di lepas pantai Antarktika Barat.
Artikel Rekomendasi