UKRAINA BABAK BELUR, 140 Pesawat dan 110 Helikopter Dihancurkan Pasukan Rusia

- 1 Mei 2022, 07:10 WIB
Puing-puing drone Bayraktar TB-2 buatan Turki milik Angkatan Bersenjata Ukraina.*
Puing-puing drone Bayraktar TB-2 buatan Turki milik Angkatan Bersenjata Ukraina.* /Sputnik /Russia's Defense Ministry

 

JENDELA CIANJUR - Pasukan Rusia telah menghancurkan lebih dari 140 pesawat tempur, 110 helikopter dan 650 kendaraan udara tak berawak sejak dimulainya operasi militer khusus mereka di Ukraina.

Demikian juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, Sabtu, 30 April 2022.

Pasukan Rusia, lanjut dia, juga menghancurkan 279 sistem rudal permukaan-ke-udara Ukraina, 2.656 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 307 sistem roket peluncuran berganda, 1.189 senjata artileri lapangan dan mortir dan 2.492 kendaraan bermotor militer khusus.

"Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 142 pesawat, 112 helikopter dan 658 kendaraan udara tak berawak," kata jenderal itu.

Rudal presisi yang diluncurkan udara Rusia melanda lima situs militer Ukraina semalam, termasuk empat amunisi dan depot bahan bakar, kata Konashenkov.

Baca Juga: BANGKRUT, Mantan Jawara Tenis Dunia Boris Becker Divonis 2,5 Tahun

"Rudal presisi yang diluncurkan udara memberikan serangan terhadap lima target militer Ukraina dalam semalam, termasuk empat amunisi dan depot bahan bakar di dekat pemukiman Berezovoye, Vozdvizhenka, Pokrovskoye dan Barvenkovo ​​dan juga daerah keropeng bantu nasionalis."

Kemudian, kata dia, pesawat tempur Rusia memusnahkan sembilan area dari Kecekalan Tenaga Kerja dan Peralatan Militer Ukraina dan menghilangkan lebih dari 120 nasionalis dalam semalam.

"Pesawat penerbangan operasional-taktis dan tentara dari pasukan kedirgantaraan Rusia melanda sembilan area tenaga kerja Ukraina dan perangkat keras militer yang dikumpulkan dan menghilangkan lebih dari 120 nasionalis, empat tank dan enam lembaran baju besi," katanya lagi.

Pasukan rudal Rusia melanda empat situs militer Ukraina semalam, termasuk dua pusat komando, sejumlah besar sistem roket peluncuran (MLR) dan radar, kata Konashenkov.

"Pasukan rudal menghilangkan empat target militer Ukraina dalam semalam: dua pusat komando tentara Ukraina, baterai beberapa peluncur roket dan stasiun radar," kata juru bicara itu.

Baca Juga: Amerika Serikat Latih Tentara Ukraina di Jerman

Pasukan artileri Rusia menyerang 389 situs militer Ukraina semalam, termasuk 15 senjata rudal/artileri dan depot amunisi, kata Konashenkov.
"Sepanjang malam, unit artileri melanda 389 fasilitas musuh, termasuk 35 pusat komando, 41 benteng, 169 area tenaga kerja dan peralatan militer yang dikumpulkan, 33 posisi artileri dan juga 15 senjata rudal/artileri dan depot amunisi," ujarnya.

Pasukan pertahanan udara Rusia menghilangkan 18 drone Ukraina, termasuk tiga kendaraan udara tak berawak Byaraktar TB2 (UAV) dan dua roket Smerch, kata Konashenkov.

Baca Juga: Beberapa Film Korea Yang Cocok Dijadikan K-drama, No 3 Sempat Diragukan!

"Sistem Pertahanan Udara Rusia menembak jatuh 18 kendaraan udara tak berawak Ukraina, termasuk tiga Bayraktar TB2 UAV atas komunitas Gorlovka, Chervony Oskol, Petmanovo, Kramatorsk, Kozinka, Karpovka, Pecokman, Novoakhyrka, Veliky Liman dan Peremogka," ungkapnya.

Pasukan pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh dua roket sistem roket peluncuran ganda Ukraina Smerch di atas pemukiman Gorlovka di Republik Rakyat Donetsk dan Snezhkovka di wilayah Kharkov, ujar sang jenderal.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: TASS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x