Moskow Mendapat Kecaman Terkait Penyataan Soal Hitler, Sebut Israel Dukung 'Neo-Nazi' di Ukraina

- 3 Mei 2022, 20:13 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. /Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia/

Dia menyarankan agar Lavrov “membaca buku sejarah” daripada menyebarkan “rumor antisemitisme” palsu.

Baca Juga: Heboh Arya Saloka dengan Amanda Manopo, Ini Langkah Terbaru Putri Anne

Menteri luar negeri mengatakan dia tidak dapat "mengesampingkan" kemungkinan bahwa komentar Lavrov dibuat sebagai tanggapan atas pernyataan Lapid sendiri yang menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di tengah invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Menurut laporan Haaretz pada hari Selasa, Israel sedang mempertimbangkan untuk memperluas bantuan militernya ke Ukraina.

Setelah berminggu-minggu menolak untuk memasok Ukraina dengan bantuan militer, Israel telah mengubah kebijakannya baru-baru ini, pertama setuju untuk mengirim helm dan jaket antipeluru ke pekerja darurat di Ukraina, dan minggu lalu mengirim perwakilan resmi Kementerian Pertahanan ke pembicaraan yang dipimpin AS di Jerman tentang perlengkapan. Ukraina.

Menurut seorang pejabat diplomatik yang dikutip di Haaretz, Israel tidak akan mempertimbangkan untuk mengirim senjata ofensif atau teknologi pertahanan canggih, seperti sistem anti-rudal Iron Dome, tetapi akan berusaha menemukan peralatan yang dapat disumbangkan tanpa memicu krisis dengan Moskow.

Viktorov, duta besar Rusia, mengatakan bulan lalu bahwa jika Israel memasok Ukraina dengan peralatan militer, Moskow “akan merespons dengan tepat.”

Moskow telah berulang kali berusaha membenarkan invasinya ke Ukraina dengan mengklaim bahwadi itu bekerja untuk melawan kekuatan neo-Nazi di negara itu, sesuatu yang sebagian besar diberhentikan oleh sebagian besar negara Barat.***

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x