Rusia Dituding Peras Negara Eropa, Kremlin Membantah: Hendak Hukum Kami, Malah Rugikan Sendiri

- 28 April 2022, 11:00 WIB
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. /Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS

 

JENDELA CIANJUR - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mencatat Rusia masih mampu bertahan meski mendapatkan sanksi Barat.

“Sejauh ini, kami melihat bahwa Rusia, sayangnya, mengatasi sanksi dengan baik,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa untuk “memperbaiki” situasi, Warsawa akan berupaya mengembangkan hukuman baru.

Moskow telah mengkonfirmasi kegagalan rencana oleh negara-negara 'tidak bersahabat' untuk "mencekik Rusia secara ekonomi."

“Selangkah demi selangkah, menggunakan segala macam dalih, kadang-kadang tanpa dalih apa pun, mereka memperkenalkan pembatasan baru,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu, menambahkan bahwa Moskow berhasil menangkis serangan sanksi, bertahan, dan tidak runtuh.

Kampanye 'Hentikan Rusia sekarang' terus menggaung di Uni Eropa (UE).

Rusia akan menanggapi pembatasan yang kasar dan seringkali canggung dengan keterbukaan yang lebih besar terhadap kewirausahaan, kemitraan yang jujur, rasa hormat, dan perlindungan yang dapat diandalkan dari pemilik bisnis dan investor yang teliti, kata Putin.

Presiden Rusia menginstruksikan pemerintah untuk terus bekerja pada langkah-langkah anti-krisis dan memperkuat kontrol, memastikan kelancaran operasi pasar domestik.

Baca Juga: Putin Bertemu Zelensky Beberapa Hari ke Depan, Usul Erdogan

Sementara itu, Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan pada hari Rabu bahwa UE sedang bekerja "secara intensif" pada rencana baru untuk menyerang Moskow.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: RT


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x