Ukraina Didesak Berdamai dengan Rusia oleh Pejabat AS, Penasehat Zelensky Bersikap Kasar: Dasar Brengsek!

- 27 Mei 2022, 04:45 WIB
Ilustrasi Perang Rusia VS Ukraina
Ilustrasi Perang Rusia VS Ukraina /Reuters/Alexander Ermochenko/REUTERS

 

JENDELA CIANJUR - Penasihat Presiden Ukraina Alexey Arestovich telah menggunakan bahasa sangat kasar saat mengkritik orang-orang di Barat yang mendesak Kiev untuk menyerahkan sebagian wilayah negara itu ke Rusia demi perdamaian.

“Persetan dengan proposal seperti itu, dasar brengsek, untuk menukar wilayah Ukraina sedikit! Apakah Anda benar-benar gila? Anak-anak kami sekarat, tentara menghentikan peluru dengan tubuh mereka sendiri, dan mereka memberi tahu kami cara mengorbankan wilayah kami. Ini tidak akan pernah terjadi,” tegasnya dalam sebuah wawancara pada hari Rabu.

Arestovich mengkritik logika suara-suara "mengembik" yang mendorong Ukraina "untuk mengekang nafsu makannya" dan memberi Rusia wilayah yang seharusnya diinginkannya, karena ini akan memungkinkan Kiev untuk "membangun perdamaian yang komprehensif dan kembali ke bisnis seperti biasa."

Penasihat lain Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mikhail Podoliak, turun ke Telegram pada hari Rabu untuk berbicara dengan “pelobi pro-Rusia di Eropa.”

“Kami tidak menjual warga, wilayah, atau kedaulatan kami. Ini adalah garis merah yang jelas. Masyarakat Ukraina telah membayar harga yang mengerikan dan tidak akan membiarkan siapa pun mengambil langkah ke arah ini – tidak ada pemerintah dan tidak ada negara,” kata Podoliak.

Meskipun tidak ada yang menginginkan aksi militer yang panjang atau krisis pangan, “cara terpendek untuk mengakhiri perang adalah dengan senjata, sanksi dan bantuan keuangan ke Ukraina,” bantahnya.

Baca Juga: Marshel Widianto TRENDING, Hina Inter Milan Hingga Bikin Ngamuk Pemain Bali United

“Ukraina membela Kiev, membebaskan tiga wilayah dan menyelesaikan pembebasan wilayah keempat. Hari ini, orang yang sama menawarkan kami untuk memberi Rusia timur dan selatan. Terima kasih atas sarannya, tetapi kami mungkin akan mengangkat senjata,” kata penasihat itu.

Pernyataan dari Arestovich dan Podoliak muncul setelah mantan Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Senin.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: RT


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x